Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM mendukung perlindungan investor di pasar modal, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menjalankan fungsi kliring dan penjaminan dalam penyelesaian transaksi Bursa di pasar modal. KPEI memastikan proses kliring dan penjaminan berjalan efisien dan teratur, serta proses penyelesaian transaksinya berjalan wajar dan aman.
Menurut Direktur KPEI Antonius Herman Azwar dalam Video Youtube TanyaKPEI, dikutip Kamis (4/4), dengan menjalankan peran ini sebaik-baiknya, KPEI secara tidak langsung turut memberikan perlindungan kepada investor yang bertransaksi di pasar modal.
Antonius menerangkan, berbagai kegiatan dilakukan KPEI untuk mendukung perlindungan investor melalui perusahaan sekuritas yang menjadi anggota kliring.
Baca juga : Harga Bitcoin Diprediksi Menguat ke Rp1,2 Miliar
Kegiatan tersebut di antaranya menerapkan proses kliring yang efisien melalui metode netting dan novasi, menjamin penyelesaian transaksi Bursa dengan menerapkan manajemen risiko yang mengikuti standar internasional, serta melakukan pengawasan kepatuhan anggota kliring atas aturan-aturan yang berlaku utamanya peraturan yang telah ditetapkan KPEI.
“Aturan yang diterapkan bertujuan untuk membuat Anggota Kliring menjalankan perannya dengan tertib sehingga memberikan rasa aman untuk investor. Upaya ini untuk memastikan transaksi berjalan dengan baik serta menghindari aset investor dari risiko yang mungkin terjadi di Perusahaan Efek yang menjadi Anggota Kliring,” kata Antonius.
Kemudian, Antonius mengatakan KPEI bersama institusi pasar modal lainnya turut berupaya memberikan perlindungan kepada investor, salah satunya melalui sosialisasi dan edukasi kepada investor dan calon investor di pasar modal.
Baca juga : BRIDS: Investor Cermati Kebijakan yang Akan berdampak ke Pasar Modal
KPEI juga berupaya menyiapkan berbagai produk alternatif investasi yang aman bagi investor, seperti Pinjam Meminjam Efek (PME) dan Triparty Repo.
“KPEI secara aktif bekerja sama dengan OJK, BEI, dan KSEI melakukan sosialisasi dan edukasi kepada investor dan calon investor, terkait tata cara, peluang, sekaligus risiko bertransaksi di pasar modal,” ujarnya.
KPEI berharap, melalui peran perlindungan investor di pasar modal, para investor dapat lebih bijaksana dan tidak ragu dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.
“Dengan adanya peran perlindungan investor, investor diharapkan dapat memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap risiko investasi dan cara pencegahannya, sehingga investor dapat lebih yakin dan bijaksana untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia,” pungkasnya. (RO/Z-1)
Hadirnya dua lembaga ini semakin memperkuat Lembaga Self-Regulatory Organizations (SRO) yang terdiri dari Bursa, Lembaga Kliring, dan Lembaga Penyimpanan Aset Kripto.
PT KPBI menggelar acara serah terima jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi periode 2023-2028
Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) memperoleh penghargaan The Best State Owned Enterprise dalam ajang Islamic Finance Summit 2023
PT Pos Indonesia (Persero) merilis Pospay Gold, sebuah fitur baru pada Pospay Super app yang merupakan platform transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa JFXGOLD X.
Laba Bersih PT KBI mengalami peningkatan sekitar 7,87%. Peningkatan Laba Bersih ini diperoleh dari beberapa bidang usaha PT KBI.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Platform AKSes.KSEI memungkinkan investor untuk melihat kepemilikan investasi pasar modal.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved