Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menanggapi temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI soal peredaran obat dan makanan ilegal tak layak edar di e-commerce selama 2023 yang mencapai 347 ribu.
Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Plt Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia menyebut obat ilegal masih menjadi produk yang tertinggi disalahgunakan pada aktivitas penjualan daring.
Wakil Ketua Umum PB IDI Mahesa Paranadipa Maikel menyoroti lemahnya pengawasan dalam penjualan obat melalui toko online. Ia mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada Peraturan BPOM No 8 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang Diedarkan Secara Daring.
Baca juga : 347 Ribu Produk Pangan dan Obat Ilegal di E-Commerce Ditemukan Badan POM
"Namun peraturan ini masih dipandang hanya tataran di atas kertas. Apotek dan penyelenggara sistem informasi sangat banyak harus diawasi oleh BPOM. Dengan keterbatasan resource yang dimiliki oleh BPOM, dan masih perlunya peningkatan infrastruktur pengawasan, maka dipastikan banyak yang luput dari pengawasan," kata Mahesa kepada Media Indonesia, Jumat (29/3).
Untuk itu, IDI memberikan sejumlah rekomendasi. Pertama, perlu dibangun sistem terintegrasi antara rekam medik elektronik (RME) dengan sistem penjualan obat di apotek dan sistem pengawasan oleh BPOM.
"Karena belum jelasnya pengaturan resep elektronik, maka perlu segera diterbitkan aturan terkait ini," katanya.
Baca juga : Demer Linggih Komisi VI Sosialisasikan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan kepada Generasi Muda Bali
Selanjutnya adalah edukasi kepada masyarakat perlu gencar dilakukan terkait risiko jika mengkonsumsi obat ilegal atau obat tanpa peresepan dan aturan konsumsi yang jelas.
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menekankan fungsi kontrol dalam transaksi di platform e-commerce untuk melindungi konsumen. Plt Ketua YLKI Indah Sukmaningsih mengatakan bahwa harapan masyarakat tidak cukup sidak atau patroli. "Tetapi memastikan yang tersedia di pasaran aman," kata Indah kepada Media Indonesia, Jumat (29/3).
Ia juga menekankan perlunya monitoring yang menyeluruh. Produk-produk yang ilegal itu pun, katanya, perlu diumumkan kepada masyarakat, selain tentunya ditarik dari peredaran.
Indah mengatakan bahwa jika ada indikasi tindak kriminal dari penyedia produk tersebut, hal itu bisa dilaporkan ke pihak berwajib. (Ifa/Z-7)
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Salah satu saran, masyarakat juga perlu mewaspadai jika memperoleh skincare yang bertekstur terlalu kental atau lengket.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Obat antinyeri seperti ibuprofen dan allopurinol adalah obat yang sangat merusak ginjal.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
KANTOR Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kabupaten Tangerang, Banten, bersama Direktorat Pengawas Pangan Rendah dan Sedang Badan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bisa menjadi langkah pencegahan awal untuk menangkal hoaks dan peredaran obat, makanan, serta produk toko daring yang ilegal.
Pabrik obat tradisional ilegal itu mengandung bahan kimia obat (BKO), meliputi parasetamol, dexamethasone, dan fenilbutazon
Regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) diminta mengutamakan kepentingan konsumen dalam membuat regulasi. K
KEKERINGAN telah mengakibatkan gagal panen di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sebagian warga terancam kelaparan, sebagian lainnya terpaksa mengonsumsi ubi hutan beracun.
Penyuluh pertanian di Kabupaten Pandeglang, Banten, diharapkan tidak berhenti berinovasi. Peran mereka vital sebagai ujung tombak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved