Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEPALA Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi mengatakan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium akan diperpanjang. Relaksasi HET yang berlaku hingga 23 Maret 2024 akan diperpanjang selama satu bulan.
"Harga beras premium yang sebelumnya Rp13.900 ke Rp14.900 kita minta izin dan disetujui untuk diperpanjang 1 bulan," ujar Arief seusai rapat terbatas lanjutan tertutup mengenai pangan dan beras yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3).
Hadir dalam rapat itu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perindustrian Zulkifli Hasan.
Baca juga : Relaksasi HET Beras Premium untuk Memancing Stok Dilepas ke Pasar
Perpanjangan relaksasi, terang Arief , dilakukan agar stok beras premium di pasaran dapat terjaga.
"Supaya stok yang ada di market (pasar), terutama di modern market itu dan outlet itu terjaga mengenai relaksasi harga beras," imbuhnya.
Selain itu, ia mengatakan Presiden Jokowi minta agar stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) dinaikkan. Dari semula 1,2 juta ton menjadi di atas 2 juta ton.
Namun, imbuhnya, kebijakan impor untuk menambah cadangan beras dalam negeri, dijadikan sebagai opsi terakhir apabila dibutuhkan, sebab pemerintah akan berupaya menaikkan produksi beras dalam negeri.
"Nomor satu adalah ketersediaan. Ketersediaan itu memprioritaskan produksi dalam negeri," terang Arief. (Z-3)
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara seriusĀ kualitas dan mutu beras.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Pemerintah akan memberikan perlindungan terhadap para petani dan peternak di dalam negeri seiring dimunculkannya rencana kebijakan penghapusan kuota impor oleh Presiden Prabowo Subianto.
Aprindo menyatakan beras premium mulai kembali hadir di pasar ritel. Sebelumnya beras premium sempat ditarik akibat masalah pelanggaran standar mutu.
Bagi konsumen, kebijakan ini berpotensi memudahkan pilihan karena kategori lebih sederhana. Namun, fleksibilitas harga membuat masyarakat harus lebih jeli, sebab harga bisa lebih fluktuatif mengikuti pasokan dan permintaan.
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan dua Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium dan premium kini sudah tidak relevan.
KETUA Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan harga jual beras premium sebesar Rp200 per kilogram.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved