Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jaga Ketersediaan Beras, Relaksasi HET Diperpanjang Satu Bulan

Indriyani Astuti
19/3/2024 12:35
Jaga Ketersediaan Beras, Relaksasi HET Diperpanjang Satu Bulan
Kepala BPN Arief Prasetyo Adi mengatakan relaksasi HET untuk beras premium akan diperpanjang.(MI/Indriyani)

KEPALA Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi mengatakan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium akan diperpanjang. Relaksasi HET yang berlaku hingga 23 Maret 2024 akan diperpanjang selama satu bulan.

"Harga beras premium yang sebelumnya Rp13.900 ke Rp14.900 kita minta izin dan disetujui untuk diperpanjang 1 bulan," ujar Arief seusai rapat terbatas lanjutan tertutup mengenai pangan dan beras yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3). 

Hadir dalam rapat itu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perindustrian Zulkifli Hasan.

Baca juga : Relaksasi HET Beras Premium untuk Memancing Stok Dilepas ke Pasar

Perpanjangan relaksasi, terang Arief , dilakukan agar stok beras premium di pasaran dapat terjaga.

"Supaya stok yang ada di market (pasar), terutama di modern market itu dan outlet itu terjaga mengenai relaksasi harga beras," imbuhnya.

Selain itu, ia mengatakan Presiden Jokowi minta agar stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) dinaikkan. Dari semula 1,2 juta ton menjadi di atas 2 juta ton. 

Namun, imbuhnya, kebijakan impor untuk menambah cadangan beras dalam negeri, dijadikan sebagai opsi terakhir apabila dibutuhkan, sebab pemerintah akan berupaya menaikkan produksi beras dalam negeri.

"Nomor satu adalah ketersediaan. Ketersediaan itu memprioritaskan produksi dalam negeri," terang Arief. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya