Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis kinerja perekonomian Indonesia akan terus membaik dan menguat. Bank sentral memprediksikan ekonomi nasional akan tumbuh di angka 5,1% pada tahun ini.
"Kami optimis bahwa indonesia akan terus menuju menjadi perekonomian dengan kinerja terbaik. Dengan satu putaran pemilu, kita mengharapkan pertumbuhan ekonomi akan mencapai lebih dari 5,1%," ujarnya dalam Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3).
Perry mengatakan, prakiraan pertumbuhan ekonomi itu merupakan titik tengah dari proyeksi pertumbuhan yang berada di rentang 4,7% hingga 5,5%. Kinerja apik perekonomian itu juga diprediksi berlanjut di tahun depan dengan taksiran pertumbuhan di rentang 4,8% hingga 5,8%.
Baca juga : Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Nasional pada 2024 Tumbuh 5,5%
Angka-angka prakiraan tersebut, kata Perry, didasari oleh hitungan kinerja ekspor Indonesia dan konsumsi dalam negeri yang diperkirakan akan tetap kuat. Dia optimistis, kinerja ekspor akan tetap baik meski perekonomian dunia tengah mengalami pelemahan.
Sumber pertumbuhan lain seperti investasi juga diperkirakan akan tetap kuat, baik di sektor konstruksi maupun non konstruksi. Alasannya, kinerja ekonomi makro dalam negeri cukup menarik bagi penanam modal untuk berinvestasi di Indonesia.
"Dari sudut pandang usaha, ini lah waktunya untuk memulai, jangan menunggu, kita sudah punya semua. Karena kalau kita investasi saat ini juga, peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi dibanding hanya menunggu saja. Pertumbuhan ekonomi 5,1% tahun ini dan siklus perekonomian kita akan terus naik," kata Perry.
Baca juga : Ekonomi Inodnesia Tumbuh Didukung Ekspor, Investasi Bangunan, Pemilu
Dia juga menilai kinerja Indonesia saat ini masih berada di bawah potensi maksimum yang dimiliki. Karenanya, Perry meyakini perekonomian dalam negeri dapat terus mencatatkan kinerja yang baik ke depannya.
BI turut memperkirakan Indonesia dapat merengkuh potensi maksimum dari perekonomian pada 2027 mendatang. Karenanya ruang untuk tumbuh akan terbuka lebar dan semakin menjanjikan untuk menjadi destinasi investasi para penanam modal.
Selain itu, inflasi di Indonesia juga disebut berada dalam kondisi yang terjaga dan terkendali. Bahkan Perry menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menjinakkan inflasi di saat banyak negara kewalahan mengatasi pergerakan liar inflasi.
Baca juga : Bank Indonesia: Pelemahan Rupiah karena Faktor Eksternal
"Ini komitmen BI memastikan inflasi berada dalam kisaran sasaran. Dua tahun ke depan, inflasi akan masuk di tataran sasaran 2,5% plus minus 1%. Tahun ini kami perkirakan inflasi 2,8%, akan turun menjadi 2,6% tahun depan," terang Perry.
Seiring dengan prakiraan inflasi yang akan rendah, nilai tukar rupiah juga diperkirakan akan menguat atau mengalami apresiasi. Itu juga akan diikuti dengan kinerja neraca transaksi berjalan yang disebut tetap positif.
Penguatan juga akan didukung dari posisi cadangan devisa yang saat ini berkisar US$425,5 miliar. Perry memperkirakan nilai cadangan devisa itu akan terus bertambah dan menguat ke depannya. (Mir/Z-7)
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Penyidik KPK sedang menyelidiki aliran dana tahunan Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank Indonesia
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 sebesar US$152,5 miliar atau setara Rp2.482,5 triliun.
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved