Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TREN green financing atau pembiayaan hijau terus mengalami pertumbuhan seiring dengan target pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang melalui upaya pendanaan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.
Industri perbankan di Indonesia diketahui senantiasa mendorong upaya pembiayaan hijau melalui penyaluran kredit ke sektor hijau, salah satunya adalah Permata Bank.
Permata Bank mengambil langkah signifikan melalui penyaluran fasilitas pembiayaan hijau sebesar Rp 500 Miliar untuk SUN Energy guna pengembangan proyek energi surya di Indonesia.
Baca juga : Suryanesia Siap Pangkas 685 Juta Kg Emisi Karbon dengan PLTS Atap
Melalui implementasi pendanaan hijau ini, Permata Bank memainkan peran strategis dengan penyaluran fasilitas pembiayaan proyek EBT sebagai bagian dari komitmen bank dalam upaya memitigasi risiko iklim dan mengurangi emisi karbon dalam aktivitas perbankan.
Evi Hiswanto, Chief Corporate Banking Permata Bank, menjelaskan,”Kerja sama yang terjalin bersama SUN Energy merupakan salah satu komitmen strategis kami dalam meningkatkan pembiayaan ramah lingkungan."
"Dengan melibatkan klien untuk mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung transisi mereka menuju rendah karbon dan strategi iklim yang tangguh," ucap Evi dalam keterangan, Minggu (25/2/2024).
Baca juga : Laba BSI Tumbuh 33% Capai Rp5,7 Triliun Tahun 2023
"Terutama dengan reputasi SUN Energy sebagai salah satu perusahaan pendukung fasilitas hijau terkemuka di Indonesia,” katanya.
Selama 2023, penyaluran kredit Permata Bank sebesar Rp142,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada Korporasi sebesar Rp 92,7 triliun. Sebuah upaya berkesinambungan untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bermakna bagi masyarakat.
Dukungan Permata Bank terhadap upaya transisi energi di Indonesia disambut baik oleh Dion Jefferson, selaku Deputy CEO SUN Energy yang mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah Permata Bank.
Baca juga : Ide Taman Depan Rumah Minimalis yang Unik dan Modern
“Apresiasi kami atas komitmen Permata Bank dalam dukungannya terhadap akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia serta atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SUN Energy," jelasnya.
"Tiga tahun ke belakang, kami mengalami peningkatan bisnis yang sangat signifikan. Oleh karena itu, fasilitas dari Permata Bank ini akan kami gunakan untuk perluasan proyek pengembangan energi surya di Indonesia yang sedang dan akan kami kerjakan pada sektor komersial dan industri," paparnya.
"SUN Energy berharap dapat terus memberikan layanan energi surya terintegrasi kepada para pelanggan dan memperluas jangkauan pasar ke berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Dion. (S-4)
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Logo baru Bank Maju yang mencerminkan ikatan kuat antara bank, nasabah, dan pemangku kepentingan.
OJK juga telah meminta bank untuk memantau rekening dormant agar tidak digunakan untuk kejahatan keuangan.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
PT Adira Dinamika Multi Finance resmi menandatangani dua perjanjian strategis sebagai bagian dari langkah penguatan bisnis dan perluasan strategi pertumbuhan anorganik.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Layanan ini tidak memungut biaya pendaftaran dan tidak perlu komitmen volume transaksi, serta dapat digunakan langsung oleh berbagai jenis usaha.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved