Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TREN green financing atau pembiayaan hijau terus mengalami pertumbuhan seiring dengan target pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang melalui upaya pendanaan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.
Industri perbankan di Indonesia diketahui senantiasa mendorong upaya pembiayaan hijau melalui penyaluran kredit ke sektor hijau, salah satunya adalah Permata Bank.
Permata Bank mengambil langkah signifikan melalui penyaluran fasilitas pembiayaan hijau sebesar Rp 500 Miliar untuk SUN Energy guna pengembangan proyek energi surya di Indonesia.
Baca juga : Suryanesia Siap Pangkas 685 Juta Kg Emisi Karbon dengan PLTS Atap
Melalui implementasi pendanaan hijau ini, Permata Bank memainkan peran strategis dengan penyaluran fasilitas pembiayaan proyek EBT sebagai bagian dari komitmen bank dalam upaya memitigasi risiko iklim dan mengurangi emisi karbon dalam aktivitas perbankan.
Evi Hiswanto, Chief Corporate Banking Permata Bank, menjelaskan,”Kerja sama yang terjalin bersama SUN Energy merupakan salah satu komitmen strategis kami dalam meningkatkan pembiayaan ramah lingkungan."
"Dengan melibatkan klien untuk mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung transisi mereka menuju rendah karbon dan strategi iklim yang tangguh," ucap Evi dalam keterangan, Minggu (25/2/2024).
Baca juga : Laba BSI Tumbuh 33% Capai Rp5,7 Triliun Tahun 2023
"Terutama dengan reputasi SUN Energy sebagai salah satu perusahaan pendukung fasilitas hijau terkemuka di Indonesia,” katanya.
Selama 2023, penyaluran kredit Permata Bank sebesar Rp142,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada Korporasi sebesar Rp 92,7 triliun. Sebuah upaya berkesinambungan untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bermakna bagi masyarakat.
Dukungan Permata Bank terhadap upaya transisi energi di Indonesia disambut baik oleh Dion Jefferson, selaku Deputy CEO SUN Energy yang mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah Permata Bank.
Baca juga : Ide Taman Depan Rumah Minimalis yang Unik dan Modern
“Apresiasi kami atas komitmen Permata Bank dalam dukungannya terhadap akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia serta atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SUN Energy," jelasnya.
"Tiga tahun ke belakang, kami mengalami peningkatan bisnis yang sangat signifikan. Oleh karena itu, fasilitas dari Permata Bank ini akan kami gunakan untuk perluasan proyek pengembangan energi surya di Indonesia yang sedang dan akan kami kerjakan pada sektor komersial dan industri," paparnya.
"SUN Energy berharap dapat terus memberikan layanan energi surya terintegrasi kepada para pelanggan dan memperluas jangkauan pasar ke berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Dion. (S-4)
Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) menjadi kasus kebangkrutan bank terbesar kedua di Amerika Serikat.
Akibat perbuatannya, AP dijerat Pasal 32 ayat 1, Pasal 48 ayat 3, Pasal 35, dan Pasal 51 UU ITE.
Budhi menuturkan sebelum beraksi, BS memantau beberapa bank di kawasan Cilandak. Kemudian, BS melihat bank yang cukup sepi.
Dari penyelidikan yang dilakukan, petugas mencurigai satu orang yang diduga sebagai pelaku dan langsung melakukan pengejaran.
Bank Lestari Jakarta (BPR) memberikan bantuan beras kepada anak-anak panti asuhan yang ada di wilayah Jakarta untuk menurunkan angka gizi buruk.
Tingginya tingkat gizi buruk inilah yang mendorong Bank Lestari Jakarta (BPR) memberikan bantuan beras kepada anak-anak panti asuhan yang ada di wilayah Jakarta.
Dalam pembiayaan syariah, penyediaan dana didasarkan pada prinsip kesepakatan antara pihak yang terlibat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Ekspansi Bisnis UMKM Berlanjut dengan Optimisme yang Meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved