Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menanggapi terkait Jepang dan Inggris yang masuk ke dalam jurang resesi. Dia katakan hal ini telah diprediksi oleh beberapa lembaga keuangan.
"Tahun ini beberapa lembaga memang menyampaikan bahwa kinerja dari perekonomi negara-negara maju akan cukup tertekan, karena kenaikan suku bunga di berbagai negara terjadi cukup tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat," kata Menkeu ditemui di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Jakarta, Selasa (20/2).
Kinerja ekonomi negara maju yang tertekan memang pasti akan memengaruhi kinerja perekonomian negara lainnya. Itu sebabnya proyeksi dan outlook ekonomi bagi banyak negara terutama dalam anggota G7 akan cenderung melemah.
Baca juga : Sinergi ASEAN Penting untuk Perkuat Kawasan dari Tekanan Global
Ini menjadi tantangan untuk lingkungan perekonomian global. Menkeu mengatakan akan ada update terkait kondisi ekonomi dunia, pada pertemuan G20 di Brasil minggu depan, yang akan dia hadiri.
"Tapi negara-negara maju itu, yang mengalami resesi, karena memang mereka sudah cukup lemah, entah karena perang di Ukraina yang memengaruhi terutama Eropa. Tetapi juga Jepang dan Eropa secara general juga akan terpengaruh oleh kebijakan ekonomi terutama kenaikan suku bunga," kata Menkeu. (Z-4)
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved