Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Atasi Kenaikan Harga Beras, TPID DKI Gelar Pasar Murah 

Putri Anisa Yuliani
19/2/2024 17:48
Atasi Kenaikan Harga Beras, TPID DKI Gelar Pasar Murah 
Ilustrasi pedagang menata beras yang dijual di Pasar Mampang(MI / Susanto)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta yang terdiri dari Pemprov DKI, BI Perwakilan DKI Jakarta, BUMD pangan, hingga BPS DKI Jakarta melakukan berbagai strategi untuk membantu warga Ibukota agar dapat menjangkau barang pangan dengan mudah dan harga murah. Salah satu strateginya antara lain dengan menggelar pangan murah.

Program pangan murah atau pangan bersubsidi diselenggarakan dengan menjual berbagai bahan pangan seperti beras, gula pasir, telur, minyak goreng, daging ikan, daging ayam, daging sapi, hingga mie instan untuk memenuhi kebutuhan warga.

Direktur Eksekutif BI Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyatakan, program ini terus berjalan termasuk saat ini di tengah kenaikan harga beras yang terjadi di Jakarta.

Baca juga : Harga Beras belum Terkendali

"Pasar murah kita gencarkan bahkan sudah sampai 7.200 kali. Kenapa bisa murah? Karena kita memotong mata rantai. Dari Bulog maupun BUMD pangan itu langsung disalurkan kepada warga tanpa melalui tangan kedua, ketiga. Yang penting kebutuhan masyarakat Jakarta terpenuhi," ujar Arlyana kepada awak media di Jakarta, Senin (19/2).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kenaikan harga pangan saat ini dipengaruhi berbagai sebab seperti pergeseran musim tanam karena efek cuaca. Karena hal ini, kenaikan harga pangan tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga terjadi secara global.

Di sisi lain, untuk menjamin stok bahan pangan di DKI aman, TPID DKI Jakarta juga menjalin kerja sama dengan berbagai daerah seperti menjalin 'contract farming' dengan 10 provinsi penghasil beras dan komoditi pangan lainnya.

Baca juga : Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Beras SPHP, Cek Jadwal dan Lokasinya

"Karena 99% bahan pangan di Jakarta bergantung pada daerah lain sehingga kita harus terus menjalin kerja sama," jelasnya.

Arlyana juga menjelaskan, pihaknya memastikan stok beras untuk wilayah Jakarta jelang ramadan dan lebaran dalam kondisi aman.

"Dari Bulog sudah masuk itu beras SPHP ke pasar dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi)," tukasnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya