Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menuntaskan progres suplai pada proyek Amman Mineral di wilayah Batu Hijau Sumbawa yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini merupakan proyek milik PT Padi Hijau Buana.
Proyek Smelter Batu Hijau diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 222 ribu ton katoda tembaga. Selain itu, smelter ini nanti menghasilkan 17,8 ton emas, 54,7 ton perak, dan 830.000 asam sulfat.
Pada proyek besar ini, WSBP menyuplai beton cair pada Desalination and Demineralization Water Project senilai Rp3,15 miliar. Ini merupakan bagian dari proyek pembangunan pabrik pengolahan (smelter) mineral logam yang dikembangkan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).
Baca juga : Presiden Targetkan Proyek Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Selesai 2024
"Kami menyuplai beton cair untuk pembangunan Kawasan Amman Mineral seluas 15.287,57 m3 yang diproduksi dan dikirimkan langsung dari batching plant Sumbawa yang berlokasi di dalam kawasan atau berjarak hanya 2 km dari lokasi proyek," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2).
Dengan lokasi BP yang strategis ini, WSBP dapat menjaga kualitas produk Readymix saat sampai ke lokasi proyek. Untuk menghasilkan hasil proyek yang berkualitas, WSBP menggunakan Readymix tipe FC 28 Tipe 1, FC 40 Tipe 5 dan FC 30 Tipe 5 dengan total volume 1.304 m3. WSBP mulai melakukan pengiriman pada TW III 2023 dan menyelesaikan suplai pada awal 2024.
Proses suplai itu didukung dengan kualitas Readymix yang baik disertai implementasi prosedur HSE serta proses quality control yang baik. "Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu merupakan salah satu keutamaan untuk menjaga relasi WSBP dengan pemilik proyek," tambahnya.
Baca juga : Bea Cukai Sulbagsel Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Smelter
"Kami juga pastikan untuk terus menjaga kepuasan para pelanggan WSBP," katanya. Tidak hanya itu, WSBP selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.
Dengan keberhasilan penyelesaian proyek ini, Fandy menyatakan bahwa WSBP memiliki mutu produk yang unggul dengan dukungan sumber daya sehingga mewujudkan hasil proyek yang terbaik. "Apalagi ini merupakan kepercayaan dari pihak swasta kepada kami sebagai supplier dalam proyek ini," ujarnya.
Selain itu melalui proyek ini, menjadikan WSBP semakin dipercaya oleh publik sebagai penyuplai produk beton untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Tercatat hingga akhir Januari 2024, persentase nilai kontrak baru WSBP dari eksternal sebesar 97,53% dari total perolehan nilai kontrak. "Kami akan fokus untuk terus meningkatkan perolehan nilai kontrak dari eksternal pada tahun ini baik pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta," ungkapnya. (Z-2)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Di antara ribuan pulau yang ada, Sumba dan Sumbawa menjadi dua destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi.
Pemprov Jatim tengah menggenjot upaya pembangunan pusat studi Islam berskala inernasional bernama "Indonesia Islamic Science Park (IISP)" di Madura.
Indonesia kembali menjadi salah satu tuan rumah pada musim ini, tepatnya di Samota, Sumbawa, NTB, pada 24-26 Juni.
PESAWAT yang membawa logistik untuk gelaran MXGP Samota, Sumbawa mulai berdatangan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu (18/6).
"Akhir pekan ini akan menjadi momen indah kembalinya MXGP ke Indonesia setelah dua tahun absen selama pandemi," kata Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwan Syah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved