Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menuntaskan progres suplai pada proyek Amman Mineral di wilayah Batu Hijau Sumbawa yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini merupakan proyek milik PT Padi Hijau Buana.
Proyek Smelter Batu Hijau diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 222 ribu ton katoda tembaga. Selain itu, smelter ini nanti menghasilkan 17,8 ton emas, 54,7 ton perak, dan 830.000 asam sulfat.
Pada proyek besar ini, WSBP menyuplai beton cair pada Desalination and Demineralization Water Project senilai Rp3,15 miliar. Ini merupakan bagian dari proyek pembangunan pabrik pengolahan (smelter) mineral logam yang dikembangkan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).
Baca juga : Presiden Targetkan Proyek Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Selesai 2024
"Kami menyuplai beton cair untuk pembangunan Kawasan Amman Mineral seluas 15.287,57 m3 yang diproduksi dan dikirimkan langsung dari batching plant Sumbawa yang berlokasi di dalam kawasan atau berjarak hanya 2 km dari lokasi proyek," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2).
Dengan lokasi BP yang strategis ini, WSBP dapat menjaga kualitas produk Readymix saat sampai ke lokasi proyek. Untuk menghasilkan hasil proyek yang berkualitas, WSBP menggunakan Readymix tipe FC 28 Tipe 1, FC 40 Tipe 5 dan FC 30 Tipe 5 dengan total volume 1.304 m3. WSBP mulai melakukan pengiriman pada TW III 2023 dan menyelesaikan suplai pada awal 2024.
Proses suplai itu didukung dengan kualitas Readymix yang baik disertai implementasi prosedur HSE serta proses quality control yang baik. "Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu merupakan salah satu keutamaan untuk menjaga relasi WSBP dengan pemilik proyek," tambahnya.
Baca juga : Bea Cukai Sulbagsel Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Smelter
"Kami juga pastikan untuk terus menjaga kepuasan para pelanggan WSBP," katanya. Tidak hanya itu, WSBP selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.
Dengan keberhasilan penyelesaian proyek ini, Fandy menyatakan bahwa WSBP memiliki mutu produk yang unggul dengan dukungan sumber daya sehingga mewujudkan hasil proyek yang terbaik. "Apalagi ini merupakan kepercayaan dari pihak swasta kepada kami sebagai supplier dalam proyek ini," ujarnya.
Selain itu melalui proyek ini, menjadikan WSBP semakin dipercaya oleh publik sebagai penyuplai produk beton untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Tercatat hingga akhir Januari 2024, persentase nilai kontrak baru WSBP dari eksternal sebesar 97,53% dari total perolehan nilai kontrak. "Kami akan fokus untuk terus meningkatkan perolehan nilai kontrak dari eksternal pada tahun ini baik pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta," ungkapnya. (Z-2)
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
Dalam dialog dengan para petambak, Pj Gubernur mendengarkan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan akan teknologi modern, gudang penyimpangan udang.
"Teluk Saleh sangat unik dan langka. Laut biru yang indah dengan kekayaan alamnya adalah aset berharga yang harus dikelola secara maksimal,"
Program Bale Berdaya terbukti berhasil menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melalui penguatan sektor UMKM.
Kisah inspiratif datang dari Tenri Abang, pemilik UMKM Almira Catering yang berasal dari Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Pemkab Sumbawa berkomitmen mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk melakukan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved