Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA dan Singapura telah menandatangani dokumen yang menyatakan komitmen awal atau letter of Intent (LOI) untuk bekerja sama dalam kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS) cross border atau lintas batas negara.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Wakil Sekretaris (Industri) Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura Keith Tan dan Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi, pekan ini.
Kesepakatan ini didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, yang memberikan akses kepada operator penyimpanan karbon untuk menyediakan kapasitas penyimpanan karbon dari asing.
Baca juga : Utomo SolaRUV Wujudkan Industrialisasi Rantai Pasok Panel Surya
"Kerja sama dengan Singapura ini memperlihatkan pendekatan proaktif kami dalam memanfaatkan teknologi inovatif untuk pertumbuhan berkelanjutan," ujar Jodi dalam keterangan resmi, Kamis (15/2).
Dalam LOI tersebut, Indonesia dan Singapura menegaskan pentingnya CCS sebagai metode dekarbonisasi dan mendukung kegiatan industri yang berkelanjutan guna menciptakan peluang ekonomi baru.
CCS adalah metode dekarbonisasi yang sesuai untuk industri sulit dikurangi emisinya seperti sektor energi, industri kimia, dan pembangkit listrik. CCS diakui secara internasional sebagai metode dekarbonisasi yang penting untuk mencapai mitigasi perubahan iklim global. Dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Indonesia memiliki potensi penyimpanan karbon yang amat besar hingga 500 giga ton CO2.
Baca juga : Atur Teknologi dan Impor, Perpres Carbon Capture Storage Segera Dirilis
"Inisiatif ini menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap CCS di Asia Tenggara," kata Jodi.
Jodi menjelaskan sebuah kelompok kerja yang terdiri dari pejabat pemerintah Singapura dan Indonesia akan terbentuk untuk perjanjian bilateral yang mengikat secara hukum untuk memungkinkan transportasi dan penyimpanan lintas batas karbon dioksida antara Singapura dan Indonesia.
Wakil Sekretaris (Industri) Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura Keith Tan menyatakan penangkapan dan penyimpanan karbon lintas negara adalah solusi yang sedang berkembang di Asia, termasuk di Singapura.
Baca juga : Bertemu Mensesneg, Maruli Simanjuntak Jelaskan Kondisi Terkini Luhut
Singapura adalah negara pertama yang menandatangani LOI dengan Indonesia setelah Perpres No. 14/2024 diteken Presiden Joko Widodo pada Selasa, (30/1).
"Dengan LOI ini, Singapura dan Indonesia menjadi pelopor dalam mempercepat implementasi proyek CCS cross border di Asia Tenggara," tuturnya.
(Z-9)
Saat ini harga karbon di bursa karbon Eropa sudah pernah mencapai 100 Euro per ton CO2.
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas ESDM Noor Arifin Muhamad mengatakan aturan dan regulasi terkait CCS/CCUS sedang disiapkan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai perdagangan karbon sebesar Rp29,21 miliar hingga 29 September 2023.
Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) diharapkan menjadi solusi utama untuk mengurangi emisi karbon dari sektor-sektor industri yang sulit dikurangi.
Indonesia memiliki potensi dan peluang besar dalam penyimpanan emisi karbon secara permanen melalui teknologi Carbon Capture Storage (CCS).
Ke depannya, Inpex dan mitranya akan melanjutkan operasi termasuk beberapa kegiatan di lokasi serta mempersiapkan pekerjaan FEED.
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
Resto Little Red Dot menawarkan sejumlah sajian populer khas 'Negeri Singa', seperti chili crab, hainanese chicken, hingga bakso ikan ekor kuning atau fishball noodle.
Tahun depan juga akan terus (ekspansi), bertahan minimal 60 outlet untuk terus bisa buka
Berlokasi di lantai 55 Hotel Tower 1, restoran ini akan menjadi restoran fine dining Kanton tertinggi di Singapura, menghadirkan pemandangan spektakuler.
Jepang menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia, dengan 33% kunjungan pada tahun lalu. Singapura (31%) menyusul di tempat kedua.
Dirancang eksklusif untuk Singapore Cable Car, Kabin SkyOrb menjadi kabin kereta gantung berbentuk sferis dengan lapisan chrome pertama di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved