Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan segera mendistribusikan beras Badan Urusan Logistik (Bulog) ke Pasar Induk Cipinang, sehingga stok beras baik di retail maupun pasar tradisional tersedia.
Sebelumnya sempat diberitakan beras premium langka di pasaran. Arief mengatakan saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang masih di atas 34.000 ton yang akan segera didistribusikan pasar-pasar tradisional dan modern.
"Sekali lagi, perintahnya (presiden) adalah banjiri pasar," ucap Arief usai rapat internal mengenai perberasan nasional dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2).
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
Hadir dalam rapat Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan lain-lain.
Ia mengatakan akan langsung meninjau ke Pasar Induk Cipinang untuk memastikan bongkar beras dari port (pelabuhan) langsung ke Pasar Induk Beras Cipinang dan didistribusikan.
Mengenai kelangkaan beras yang dilaporkan sempat terjadi di minimarket, Arief mengatakan tidak ada masalah distribusi. Namun, pemerintah meminta waktu agar beras lekas didistribusikan.
Baca juga : Atasi Kelangkaan, Bapanas: Suplai Beras dari Bulog Sudah Berjalan
"Sekarang tugas kami semua untuk memastikan sampai ke outlets, baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Izinkan waktu untuk persiapkan ini segera," ucap Arief.
Arief berjanji akan membahas persoalan beras dengan pengusaha retail. Sebelumnya ketersediaan beras di retail dilaporkan menipis. Tetapi pengusaha tidak bisa membeli stok baru, karena harganya naik.
"Jadi izinkan kami bekerja sama dengan seluruh ritel yang ada. Pagi ini saya bersama teman-teman dengan Bulog, kemudian peritel-peritel untuk membahas ini semua untuk mengisi pasar ritel," terang Arief.
Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya
Pemerintah, ujar Arief, memperkirakan harga beras akan turun pada Maret 2024. Sebab, sesuai Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik, produksi beras dalam negeri diperkirakan 34 juta ton.
"Khusus untuk beras kita berharap agar bulan Maret 2024 ini produksi kita sesuai dgn KSK BPS itu di atas 34 juta ton. Artinya bulan Maret kita harapkan harga beras bisa turun sedikit,"
Arief juga menampik bantuan pangan beras oleh pemeritah mengakibatkan kelangkaan beras premium di pasaran.
Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
"Jadi bansos (bantuan sosial) itu enggak mempengaruhi itu," kata Arief. (Z-3)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Pemerintah akan memberikan perlindungan terhadap para petani dan peternak di dalam negeri seiring dimunculkannya rencana kebijakan penghapusan kuota impor oleh Presiden Prabowo Subianto.
Model pertanian tanaman cabai akan diubah dari pertanian terbuka menjadi green house.
Pemerintah bergerak cepat memastikan ketersediaan pasokan dan harga bahan pangan pokok jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengajak seluruh stakeholder pangan bahu membahu meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan menjaga kesejahteraan petani.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved