Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bina Karya (Persero) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk pengembangan industri mebel dan kerajinan, dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat mengatakan, kerja sama itu juga dilakukan dalam rangka peningkatan penguasaan pasar domestik, khususnya bagi pelaku UKM. Hal ini mengingat sektor mebel dan kerajinan nasional didominasi oleh pelaku UKM.
Seperti diketahui, pangsa pasar mebel dan kerajinan domestik adalah pasar yang sangat potensial dan harus dapat dimaksimalkan.
Baca juga : HIKMI dan Kemenperin Bahas SDM Industri Mebel dan Kerajinan Nasional
Berdasarkan data BPS, sejak 2021 Impor mebel dan kerajinan Indonesia terus mengalami peningkatkan. Pada tahun 2021 Impor mebel dan kerajinan Indonesia tercatat sebesar US$1,3 miliar, lalu meningkat menjadi US$1,5 miliar pada 2022, dan meningkat kembali menjadi US$1,7 Miliar pada 2023.
"Tren Ini memberikan peluang besar bagi produsen dalam negeri khususnya UKM, untuk dapat terus meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat bersaing di pasar domestik. Dengan demikian, kita dapat mengurangi ketergantungan pada produk-produk impor," kata Dedy.
Adanya kebijakan Substitusi Impor dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan pemerintah, menjadi momentum yang tepat bagi produsen mebel dan kerajinan dalam negeri khususnya UKM untuk dapat memaksimalkan peluang ini.
Baca juga : Produk Mebel dan Kerajinan Indonesia Sasar Amerika Utara
"Untuk itu, Asmindo berharap pelaku UKM mebel dan kerajinan nasional, mendapat perhatian pemerintah dan diberikan kemudahan untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan IKN," imbuh Dedy.
Sebagai organisasi yang mewadahi pelaku UKM di sektor mebel dan kerajinan, Asmindo senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan daya saing dan kemajuan para pelaku UKM mebel dan kerajinan di pasar domestik maupun internasional melalui berbagai program dan inisiatif.
Oleh karena itu, kolaborasi yang erat dengan pemerintah dan stakeholder terkait lainnya, menjadi langkah konkret Asmindo untuk memastikan produk-produk UKM dalam negeri dapat bersaing secara adil dengan produk impor, sehingga pasar di dalam negeri tidak dikuasai oleh produk-produk mebel dan kerajinan asing.
Baca juga : Capai Target Ekspor US$ 5 Miliar, HIKMI Minta Tingkatkan Kerja Sama Sinergis
Melalui kerja sama dengan Bina Karya, diharapkan Asmindo bersama seluruh mitra dapat mendukung pemerintah dalam pengembangan industri mebel dan kerajinan nasional dengan semua rantai pasoknya.
Hal itu dilakukan, terutama untuk mendukung UKM mebel dan kerajinan agar terus tumbuh, maju dan berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta menghasilkan produk yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan mebel dan kerajinan Ibu Kota Nusantara.
Direktur Utama PT Bina Karya Boyke Prasetyanto mengungkapkan keberadaan ASMINDO sangat dibutuhkan dalam menyukseskan Pembangunan di IKN. Asmindo yang memiliki 2000 anggota dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan furniture di IKN
Baca juga : HIKMI Perkuat Soliditas Dukung Industri Mebel dan Kerajinan Nasional
“Jadi waktu kami berinteraksi dengan bapak di Balikpapan itu, terus terang direksi Bina Karya menganggap Asmindo sangat penting, kenapa karena Pembangunan di IKN membutuhkan furnitur, apakah itu kantor, apakah itu hotel, apakah itu apartemen dan rumah tampak.” Kata Boyke.
“Setelah KKS ini tentu kami mengharapkan peningkatan lagi ke jenjang PKS (Perjanjian Kerja Sama). Dalam PKS itu nanti bukan Asmindo tapi lebih kepada unit usaha, apakah itu Perusahaan, CV dan seterusnya,” sambung Boyke.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengapresiasi semangat Asmindo membantu pemerintah dalam membangun IKN. Dhony berharap Perjanjian Kerja Sama ini dapat secepatnya di tindak lanjuti dengan membentuk Satgas Asmindo untuk IKN. (Z-5)
Jokowi pun memaparkan begitu banyak potensi yang dimiliki kota/kabupaten di Indonesia yang bisa disandingkan dengan slogan kota di negara lain
GEJOLAK ekonomi dan kenaikan harga di dalam negeri membuat pelaku usaha mulai mengatur strategi.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebutkan banyak sektor-sektor ekonomi potensial di 2023 di Jateng yang diperkirakan bakal memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah.
Penggabungan Asmindo dan AMKRI yang menjadi HIKMI berdasarkan kesepakatan dan mandat penuh dari kedua asosiasi tersebut.
Kepala negara juga mengingatkan bahwa kunci untuk meningkatkan daya saing tidak bisa hanya bertumpu pada sisi hilir tetapi juga harus fokus pada sisi hulu.
Mendag menjelaskan, selama periode Januari—Agustus 2021, nilai ekspor produk mebel Indonesia meningkat 29% menjadi US$1,88 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Produksi Kerajinan Patung Garuda Pancasila
Splendore Workshop memberikan ruang bagi orang-orang yang ingin belajar perajutan benang
Kain-kain batik yang menonjolkan motif khas daerah asal hingga produk kerajinan berbahan dasar limbah kayu menyita perhatian pengunjung.
Mantan pecandu narkoba diberi pelatihan dan barang buatannya dipasarkan melalui toko daring beralamat www.tokostopnarkoba.com
Penyelenggaraan JakCraft tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-11 dan melibatkan sebanyak 46 perajin yang terdiri dari perajin bidang fashion, perabot rumah tangga, dan kuliner.
Yohanis mengatakan produk yang dibuat oleh warga binaan tersebut terdiri kaos, lukisan, dan pernak-pernik. Warga Binaan mendapatkan pelatihan dari Kemensos dan BLK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved