Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PASCA akusisi Tokopedia oleh Tiktok, kerugian yang dicatatkan perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menarik perhatian ekonom. Ekonom sekaligus pemerhati pasar modal, Yanuar Rizky bilang, pencatatan rugi non-operasional hingga Rp80 triliun itu membuat investasi Telkom di Goto dipertanyakan.
“Karena Tiktok begitu dia mengambil Tokopedia, dia selisih positif. Dia mencatatkan Goodwill. Nah Goodwillnya kan dicatatkan negatif di Gojek yang melepas gitu. Yang positif kan Tiktok. Jadi tidak ada duitnya memang. Memang hanya Tiktok lebih besar dari Goodwill-nya,” kata Yanuar dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/1)
Tapi yang menjadi perhatian serius Yanuar adalah perusahaan negara (BUMN) yang membenamkan investasi di GoTo. Ada uang Telkom di sana. Investasi Telkom melalui anak usahanya Telkomsel sudah digiring sejak pra IPO GoTo. Angan-angannya saat itu adalah Telkom atau Telkomsel ketiban untung saat ‘berkongsi’ lewat investasi yang ada pada GoTo. Tapi kenyataannya kini tidak demikian.
“Waktu Telkom via Telkomsel digiring masuk di pra-IPO Goto, skemanya adalah Perusahaan Ekosistem Digital. Itu pembenaran, setidaknya diutarakan Dirut Telkom di RDPU Panja Goto-Telkom di Komisi 6 DPR,” ujar Senior Auditor di Bursa Efek Jakarta - kini bernama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga : Akuisisi TikTok Dinilai Hanya Untungkan Segelintir Pihak
Menurutnya, ekonomi digital yang dimaksud itu apakah membangun jaringan infrastruktur teknologi untuk mendorong rakyat masuk dalam sistem nilai tambah industri. Menurut Yanuar, yang sangat paham betul dengan pasar modal, banyak startup atau perusahaan teknologi seperti GoTo yang ingin melantai di bursa hanya lah jualan valuasi. Yanuar meminta publik mengkritisi hal ini. Sebab, ada kontribusi perusahaan negara yang menyuntik suntik triliunan rupiah ke perusahaan masih rugi.
“Apa penjelasannya kalo gini uang BUMN malah off-side di mainan gorengan saham, bukan sebagai agent of development mengangkat masalah kemiskinan struktural rakyatnya,” kata Yanuar.
Yanuar menambahkan. kinerja perusahaan GoTo tidak tergambarkan kepada publik seutuhnya. Bisnis sesungguhnya sejak GoTo berkeinginan melantai di bursa, urai Yanuar, seakan hanyalah bisnis jualan saham, bukan berdasarkan apa yang dibaca dari keuntungan bisnis perusahaan tersebut.
Baca juga : Akumindo Nilai Positif TikTok Bergabung dengan Tokopedia
“Kalau mainan valuasi, ya ini bisnisnya jualan saham dengan harga digoreng pakai aksi korporasi, bukan dari deviden keuntungan bisnisnya. Bisa kita uji inkonsistensi berpikirnya, waktu Pra IPO revaluasi Goodwill sesuai PSAK 22 dilakukan dengan merger Gojek dan Tokopedia, sehingga ada Goodwill,” kata dia.
“Karena, setelah dimerger (Gojek - Tokopedia), sekarang dilepas lagi ke Tiktok. Dan, Tiktok lah yang dalam posisi revaluasi. Jadi, investasi Tiktok karena revaluasi lah, buktinya dilusi saham GoTo di tiktok. Jadi, ini makin menunjukan ekonomi digital yang dimaksud, adalah bisnis jualan saham bukan membangun ekosistem (digital). Dan, posisi pemegang saham GoTo dan uang BUMN Telkom via Telkomsel beli mahal ada disini dalam posisi unsecure,” ucap Yanuar. (Z-10)
Baca juga : Dalam Investasi di GoTo, Telkomsel Diyakini Sudah Jalankan SOP dan GCG Benar
Mengutip Laporan Tahunan 2024 GoTo, struktur remunerasi atau penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris terdiri dari gaji pokok, bonus tahunan, dan insentif kinerja.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan regulasi terkait integrasi sistem pusat penjual (seller center) antara TikTok Shop dan Tokopedia.
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop itu naik 10,5 kali lipat di bulan Ramadan saat sahur.
Dampak kejadian informasi terhadap berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.
KEJAKSAAN Tinggi (Kajati) Papua Barat segera mengeksekusi terpidana Aiptu Labora Sitorus paling lambat pekan depan
MORA Group resmi mengakuisisi H-Boutique Hotel Jogjakarta, sebuah properti hotel dengan 90 kamar yang terletak di pusat kota Yogyakarta.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
SINARMAS Land yang terdaftar di Bursa Efek Singapura menerima tawaran pengambilalihan senilai US$1,32 miliar dari Lyon Investments.
ALPHABET Inc tengah dalam pembicaraan untuk membeli perusahaan keamanan cloud Wiz Inc senilai US$33 miliar.
LiveIn, sampai saat ini pun masih terus menambah kamarnya, dan tetap bersedia menerima penawaran properti dari mereka yang ingin mengoptimalkan properti mereka.
Elon Musk bersama konsorsium investor mengajukan tawaran sebesar US$97,4 miliar untuk mengakuisisi OpenAI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved