Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT kebijakan publik dari PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio curiga keputusan pemerintah yang mengimpor tiga kereta rel listrik (KRL) dari perusahaan kereta asal Tiongkok, CRRC Qingdao Sifang Co Ltd, akibat jebakan utang dari proyek WHOOSH.
Seperti diketahui, perusahaan asing itu yang memproduksi kereta cepat relasi Jakarta-Bandung.
"Ada dugaan impor KRL itu bagian dari perjanjian dengan Tiongkok dari kesepakatan utang proyek kereta cepat," kata Agus saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (6/1).
Baca juga : KCI Impor 3 KRL dari Tiongkok Senilai Rp783 Miliar
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak usahanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan mendatangkan tiga KRL baru dari Tiongkok seharga Rp783 miliar.
Agus menuturkan bisa saja KCI membantah bila keputusan impor KRL dari Tiongkok karena ada ancaman penundaan utang kereta cepat. Katanya, ini harus dibuktikan dengan isi dokumen kesepakatan kedua pihak.
"Kita harus lihat dulu dokumen kontraknya proyek WHOOSH seperti apa. Karena dulu pemerintah getol soal tingkat komponen dalam negeri (TKDN), makanya tidak mau impor kereta bekas. Tapi, kok malah jadi impor dari Tiongkok," ujar Agus.
Baca juga : KAI Pastikan Pembelian KRL Tiongkok sesuai Spesifikasi Teknis
Ia pun menyebut selama ini pemerintah berbual soal fokus penggunaan TKDN dalam komponen kereta api di Indonesia. Agus menganggap PT Industri Kereta Api (Inka) belum mampu menyediakan gerbong-gerbong KRL baru untuk menggantikan kereta yang sudah uzur. Inka diketahui baru sanggup menyediakan gerbong-gerbong KRL pesanan PT KCI di 2025.
"Itu bohong-bohongnya pemerintah kalau ujung-ujungnya harus impor dari Tiongkok. Makanya, kalau duitnya terbatas jangan sok-sokan TKDN. TKDN itu tidak bisa mendadak mendatangkan kereta," ungkapnya.
Namun demikian, Agus tidak mempersalahkan jika rangkaian KRL baru didatangkan dari Tiongkok selama bisa melayani penumpang KRL Jabodetabek yang terus bertambah tiap harinya. Ia pun kemudian mengingatkan KCI agar tidak melakukan proses assembling atau penggabungan rangkaian KRL.
Baca juga : KAI Commuter Beli 3 KRL Baru dari Tiongkok
"Kalau bisa datangkan kereta yang sejenis saja, jangan beda-beda onderdil kereta. Ini berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan KCI dan juga menyangkut keamanan kereta," pungkas Agus. (Z-5)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved