Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KULIT ikan pari umumnya dianggap sebagai limbah karena bertekstur keras dan sulit diolah. Anggapan itu tidak berlaku bagi Ardiyansyah, pemilik usaha “Arma Leather and Craft”.
Lewat tangan terampilnya, kulit ikan pari diolah menjadi kerajinan tangan bernilai tinggi. Bahkan usahanya kini semakin maju berkat pendampingan Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik, yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Ardiyansyah atau yang akrab disapa Ardi, mulai merintis usaha kerajinan tangan dari kulit pada 2013 dengan bekal ilmu yang didapat saat kuliah Jurusan Bahan Kulit, Karet dan Plastik di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Bermodal Rp1,5 juta, kini Ardi bisa menjual hingga 250 lembar kulit ikan pari crusting (telah disamak), dan 50 buah produk jadi seperti dompet, tas, dan lain-lain, dengan omzet mencapai Rp50 juta per bulan.
Baca juga : SIG Raih Tiga Penghargaan Kinerja Terbaik Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
“Alhamdulillah, usaha saya sekarang sudah banyak kemajuan. Pelanggan terus bertambah dan tidak hanya dari Rembang saja. Ada yang dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan luar Jawa seperti Medan, Palembang, Kalimantan dan paling jauh Raja Ampat. Bahkan saya punya pelanggan dari Tiongkok yang rutin ambil barang, dan terbaru ada pesanan juga dari reseller untuk pasar di Malaysia,” kata Ardi.
Ardi mengisahkan, mulanya ia memanfaatkan kulit ikan ayam-ayam dan kulit ikan buntal dalam usahanya. Namun seiring berjalannya waktu, trennya menurun dan bahan baku sulit didapat. Hingga akhirnya beralih ke kulit ikan pari karena melihat jumlahnya yang melimpah di Rembang dan hanya sedikit bahkan belum ada yang memanfaatkannya.
“Setahu saya, di Rembang ini hanya saya yang usaha dari kulit ikan pari. Dulu memang sempat ada satu, tapi sekarang sudah jarang terdengar. Karena untuk mengolah kulit ikan pari ini bisa dibilang cukup rumit ya. Perlu keterampilan khusus dan kesabaran karena prosesnya panjang sampai 15 hari, mulai menyamak sampai menghasilkan lembaran kulit crusting,” ujar Ardi.
Baca juga : Dirut SIG, Donny Arsal, Raih Penghargaan Top Leader on CSR Commitment 2023
Kesulitan lain yang dihadapi oleh Ardi adalah pada pemasaran produk, mengingat peminat produknya berasal dari kalangan menengah ke atas. Produknya yang berbahan kulit ikan pari juga diakui kekuatannya sehingga awet.
Ardi bersyukur dapat bergabung di RB Rembang pada 2020. Selain menitipkan produk, dia juga mendapat berbagai pelatihan, mulai dari online marketing, manajerial, hingga diikutsertakan dalam pameran-pameran. Produknya juga masuk dalam program Hampers Berkah UKM Rembang setiap menjelang Idul Fitri. Bagi Ardi, RB Rembang seperti energi yang memacu semangatnya untuk memajukan usaha dan memberikan manfaat bagi orang di sekitarnya.
“Pada 2015 itu omzet saya rata-rata masih di angka Rp7 juta per bulan. Itu terbilang masih kecil. Akhirnya semua dikerjakan sendiri dengan dibantu istri karena belum bisa membayar karyawan. Tapi sekarang saya dibantu tujuh karyawan. Alhamdulillah bisa bermanfaat bagi sesama. Terima kasih SIG, Semen Gresik, dan Rumah BUMN Rembang atas dukungannya dalam memajukan UMKM. Saya sangat antusias bergabung di RB Rembang yang intensif memberikan pendampingan. Semoga terus eksis agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas,” tutup Ardi.
Baca juga : Rumah BUMN Baturaja Sukses Bantu Pelaku Usaha Bangkit Lagi
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan kisah sukses Ardiyansyah membangun usaha kerajinan tangan dari kulit ikan pari semakin memperkuat tekad dan komitmen SIG sebagai perusahaan BUMN untuk terus mendukung kinerja dan pertumbuhan UMKM melalui pendampingan dan pembinaan agar dapat bersaing di kancah nasional maupun global.
“UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian karena mendukung pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan pemasalahan sosial seperti pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. SIG berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan UMKM agar lebih banyak lagi melahirkan pengusaha-pengusaha sukses yang memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Vita Mahreyni. (RO/E-1)
Baca juga : Bergerak Cepat. SIG Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tuban
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Setelah sukses digelar pada tahun sebelumnya, ajang olahraga tahunan GRID Cardio Rush: Run with Mission akan kembali diadakan pada 8 Juni 2025 di Carstensz Mall, Gading Serpong
PT DPM telah memberikan beasiswa penuh bagi sebanyak 12 orang pelajar dari masyarakat sekitar tambang di Kecamatan Silima Pungga-Pungga untuk menempuh pendidikan ke Tiongkok.
Pada 2025, proyek ini bertujuan untuk membekali guru kelas satu dengan kemampuan instruksi membaca yang efektif.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
Acara yang diadakan di Superhouse Surabaya, Jawa Timur, berhasil menggerakkan 150 orang untuk melakukan senam sehat bersama yakni jenis senam aerobik yang dilanjutkan dengan line dance.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved