Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ASOSIASI Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) memprediksi kunjungan di pusat perbelanjaan pada libur Tahun Baru Imlek 2024 meningkat 10% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
“APPBI memprediksi hanya naik 10% dibandingkan 2023,” ujar Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja saat ditemui di sela-sela Rakernas APPBI 2024 yang digelar di Jakarta, Rabu (31/1).
Dirinya menilai, menjelang perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa ini, terdapat beberapa hari libur lain atau long holiday yakni pada Kamis, 8 Februari 2024 perayaan Isra’ Mi’raj, Jumat, 9 Februari 2024 cuti bersama serta Sabtu, 10 Februari Tahun Baru Imlek disusul hari Minggu.
Sementara pada hari libur yang panjang ini, masyarakat kelas menengah ke atas biasanya bepergian ke luar negeri, sementara kelas menengah ke bawah akan berwisata ke daerah lain.
“Kalau ambil cuti yang kelas menengah atas, biasanya bepergian keluar negeri. Kalau yang kelas menengah ke bawah karena infrastruktur jalan tol di Indonesia sudah bagus apalagi di Jawa-Bali sudah begitu nyaman akan banyak yang jalan-jalan lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri dinilai akan meningkat 20%-30% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pihaknya pada 2024 ini pun menargetkan adanya peningkatan kunjungan sebesar 20%-30% dari kunjungan pada tahun lalu.
Peningkatan ini diproyeksikan bakal terjadi, karena pada 2023 masyarakat antusias untuk bepergian sebagai imbas pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan.
“Pada 2024, wisata tidak akan seluas biasa seperti 2023. Akan mulai normal, tapi bukan turun ya, 2023 kan luar biasa fenomena wisata sehingga kami tidak harus berbagi lagi dengan wisata, jadi ada peningkatan,” paparnya.(Ant/Z-4)
Indonesia Shopping Festival kembali hadirkan program Big Shop Big Win yang merupakan undian belanja seluruh mal di Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan turut mengomentari fenomena rombongan jarang beli (Rojali) dan rombongan hanya nanya (Rohana).
Temuan menunjukkan bahwa paparan iklan di dalam mal mampu menghasilkan brand recall yang lebih tinggi dan meningkatkan keterlibatan audiens dibandingkan media luar ruang lainnya.
APPBI menilai pemutaran lagu atau musik di pusat perbelanjaan dimaksudkan untuk lebih memberi suasana dan kenyamanan bagi para pengunjung saja.
Sering kali orang berperilaku seolah ingin membeli sesuatu sebagai strategi untuk membentuk citra diri sebagai konsumen berdaya beli di hadapan orang lain.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Dalam rangka turut memeriahkan momen tahun baru Imlek 2025, PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan berbagai penawaran dalam beragam transaksi.
Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Ungkapan "Gong Xi Fa Cai" dan "Xin Nian Kuai Le" sering terdengar
Tahun Baru Imlek menjadi salah satu momen istimewa yang dirayakan dengan penuh suka cita. Selain berkumpul dengan keluarga, tradisi seperti belanja baju baru dan saling mengirim hampers
Tahun Baru Imlek adalah saat yang penuh kebahagiaan, kegembiraan, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung, Ayie Gardiansyah berkeyakinan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Tahun Ular Kayu akan membawa keberuntungan.
Makanan khas biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved