Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENGEMBANG Citra Swarna Group menargetkan perolehan pendapatan Rp1,7 triliun, dibanding tahun lalu yang tercatat Rp900 miliaran. Target itu akan dicapai melalui perluasan pengembangan proyek berjalan dan penambahan proyek properti baru. Memasuki 2024 managemen Citra Swarna Group mengusung tagline developer skala nasional.
“Tahun 2023 pendapatan Citra Swarna Group meningkat 39 persen, dari target Rp600-an miliar, ternyata terealisasi Rp900-an miliar. Tahun ini kita harus lebih ektra semangat dan kerja keras untuk mencapai target pendapatan Rp1,7 triliun,” kata Victor Yap, CEO Citra Swarna Group saat Rapat Kerja perusahaan.
Tahun ini Victor berharap bisa menambah tiga proyek baru, dan akuisisi proyek-proyek yang dianggap potensial.
Baca juga : Ada Pabrik Baru di Cilegon, Bumi Rakata Asri Optimistis Permintaan Properti Naik
“Ekspansi kita Medan, Bogor, Palembang, Balikpapan, ditambah satu di Jabodetabek, karena Citra Swarna Group akan menjadi developer nasional” ujarnya.
Karena target pendapatan Citra Swarna 2024 dipatok lebih tinggi, belanja modal atau capital expenditure (capex) pun lebih besar dibanding tahun lalu. Seperti sebelumnya, semua proyek Citra Swarna dikembangkan berdasarkan kebutuhan pasar atau untuk end user. Apalagi suplai rumah untuk segmen tersebut masih sangat kurang di Indonesia.
Baca juga : Dengan Investasi Rp700 Miliar, Summaba Diyakini Jadi Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru
“Investor hampir tidak ada di proyek-proyek kita. Seluruh proyek kita melayani konsumen yang memang membutuhkan hunian. Karena itu tahun politik tidak terlalu berpengaruh terhadap pengembangan proyek Citra Swarna,” kata Victor.
Seperti sebelumnya, semua proyek akan menggunakan nama Citra Swarna dengan produk yang lebih baik namun tetap affordable, yang akan memperkuat kepercayaan pasar.
Mulai dari kualitas rumah yang harus lebih baik tapi tetap terjangkau, suasana lingkungan, sampai legalitas, dan bagaimana propertinya memang bisa jadi investasi, serta mendukung pembentukan keluarga yang sehat. Ia mengharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam terkait tabungan dan pendapatannya.
“Dahulukan apa yang must to have (seperti rumah) dibanding yang nice to have,” ujarnya.
Direktur Sales & Marketing Citra Swarna Group Felicia Simon menambahkan, untuk mendukung pencapaian target 2024, Citra Swarna akan mengkaji kota-kota yang potensial untuk melakukan penetrasi bisnis. Dalam arti potensi bisnisnya cukup sehat atau demand-nya cukup kuat. Kemudian mengembangkan lebih lanjut proyek-proyek eksisting.
“Jadi ada perluasan proyek eksisting, ada penambahan proyek baru. Karena fokus kita pada end user yang memang butuh rumah, pasarnya tidak akan hilang, paling tertunda sebentar. Setelah itu pasti akan direalisasikan pembelian rumahnya. Kita akan berkolaborasi dan berkomunikasi lebih baik dengan perbankan supaya dukungan pembiayaannya lancar,” jelas Felicia. (Z-5)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan apresiasi sekaligus tantangan kepada para pengembang rumah subsidi.
Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia Jawa Timur (DPD REI Jatim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sertifikasi kompetensi bagi 157 pengembang properti
Sinar Mas Land menggelar acara One Smile Club Awards 2025 bertajuk “Majestic Awardeal” yang dilaksanakan pada Rabu (26/02) lalu di Nusantara Hall, ICE BSD City.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, akhirnya memberikan klarifikasi terkait keluhan 14 ribu pengembang yang menyatakan ketidakpuasan
Sebagai proyek perumahan dan ruko yang terintegrasi, Avana Residence terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen.
DPD RI menyimpulkan hasil advokasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2,Kabupaten Tangerang, Banten.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved