Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENGHADAPI tuntutan ketat di industri pengolahan makanan dan minuman serta farmasi, kebutuhan akan solusi pelumas mesin yang aman dan berkualitas semakin mendesak. Pasalnya, kontaminasi dalam proses manufaktur dapat menyebabkan dampak serius, termasuk product recall yang merugikan dan risiko kesehatan bagi konsumen.
Kebutuhan pelumas food grade tidak hanya meningkatkan efisiensi mesin, tetapi juga memastikan keamanan produk untuk dikonsumsi.
Menjawab kebutuhan tersebut, Matrix Foodmax meluncurkan kemasan spray can di Indonesia. Produk ini diimpor langsung dari Belanda oleh Tecsia Lubricant Indonesia, perwakilan utama di wilayah ASEAN. Tecsia Lubricant menunjuk PT Papasari sebagai distributor resmi di Indonesia.
Baca juga : Dukung Pertahanan Negara, Pertamina Patra Niaga Pasok BBM & Pelumas untuk Kemenhan dan TNI
Matrix Foodmax dalam kemasan spray can yang praktis memiliki berbagai macam jenis produk seperti pelumas rantai, grease, pelumas serba guna, minyak silikon, penetrant, dry lubricant, dan cairan biodegradable cleaner yang ramah lingkungan.
Ivan Prasodjo, yang menjabat sebagai Sales & Product Manager PT Papasari, bersama dengan Kenny Lee, Sales Director dari Tecsia Lubricants Pte. Ltd, menyambut kerja sama ini dengan penuh optimisme.
Baca juga : Tiga Mesin Pertumbuhan untuk Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional
“Kami terus berkomitmen menyosialisasikan kepentingan Food Safety dalam proses manufaktur pangan. Penggunaan pelumas food grade bersertifikat di mesin produksi tidak hanya untuk menghindari product recall akibat kontaminasi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan end user. Keselamatan produk dan konsumen adalah fokus utama," kata Ivan Prasodjo, Sales & Product Manager PT Papasari.
Sales Director Tecsia Lubricants Kenny Lee menambahkan, kemitraan itu bukan hanya tentang inovasi produk, tetapi juga menggarisbawahi fokus pada keamanan dan kepatuhan.
"Matrix Foodmax adalah langkah konkret dalam memberikan solusi pelumasan yang mendukung industri makanan, minuman, dan farmasi di Indonesia," ujarnya.
Kemitraan antara kedua perusahaan tersebut bukanlah yang pertama kali, sebelumnya mereka telah bersinergi dalam memasarkan produk pelumas food grade lainnya dengan merek Anderol.
Dengan peluncuran Matrix Foodmax di Indonesia, industri sekarang dapat memanfaatkan solusi pelumasan canggih yang tidak hanya meningkatkan kinerja mesin tetapi juga mempertahankan standar keamanan dan kepatuhan tertinggi di sektor pengolahan makanan.
Keunggulan Matrix Foodmax tidak hanya terletak pada teknologi, R&D, dan kualitas tinggi, tetapi juga pada dukungan terhadap program Food Safety. Matrix Foodmax telah memperoleh sejumlah sertifikat bergengsi, termasuk ISO 21469:2006, NSF H1 dan 3H untuk kontak langsung dengan makanan, Sertifikat Halal, dan Anti-allergen. (Z-5)
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved