Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan melakukan open recruitmen pada tahun ini untuk level staff.
"Jadi pemenuhan SDM yang baru di awal tahun ini akan dilakukan secara Open recruitment ini untuk level staff. Untuk calon pegawai baru yang dimaksud latar belakang pendidikan yang dibuka cukup luas dengan mempertimbangkan kebutuhan OJK," kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara pada Selasa (9/1).
Detail persyaratan administratif yang harus dipenuhi calon pegawai tersebut, lanjut Mirza akan dipublikasikan secara luas dalam waktu dekat bekerja sama dengan pihak penyedia jasa eksternal yang independen melalui berbagai saluran informasi termasuk media online yang mudah diakses oleh masyarakat.
Baca juga : OJK: Kinerja Pasar Modal Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN
"Pemenuhan SDM tersebut dilakukan untuk melengkapi rekrutmen khusus yang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak misalnya untuk mitigasi, untuk IT dan untuk keuangan digital," jelasnya.
Baca juga : OJK Diminta Atur Penyebaran Informasi Perbankan
Kebutuhan SDM, jelasnya penting untuk dipenuhi agar dapat mendukung tugas dan peran OJK serta optimal sebagai regulator industri jasa keuangan.
"Pemenuhan SDM dilakukan secara bertahap dan selektif dengan tetap memperhitungkan dinamika organisasi secara internal maupun eksternal dan tentu juga pemilihan kapasitas anggaran yang tersedia," tandasnya. (Z-8)
OJK mengungkapkan pembiayaan pinjaman online (pinjol) mengalami peningkatan signifikan menjelang tahun ajaran baru atau pada Mei 2025.
OJK mencatat outstanding pembiayaan pinjol yang belum lunas mencapai Rp83,52 triliun pada Juni 2025. Angka itu tumbuh 25,06% secara tahunan.
Rojali dan Rohana merupakan bentuk reaksi alami dari masyarakat yang tengah mengalami pelemahan daya beli.
OJK minta bank blokir 25.912 rekening terafiliasi judi online. Langkah ini bagian dari upaya pemberantasan judol dan penguatan keamanan perbankan.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyampaikan kinerja intermediasi perbankan dalam posisi stabil dan tangguh.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved