Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan temuan awal dari investigasi terkait kebakaran di pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah.
Katanya, ada indikasi pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) dalam pengoperasian smelter milik perusahaan Tiongkok itu.
Tim tersebut berasal dari Kemenko Marves, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Komando Resor Militer (Korem) daerah setempat, Polda, Polres, Kodim, serta pemerintah daerah.
Baca juga : Polisi Temukan Pelanggaran SOP di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS
"Dari hasil investigasi awal, terdapat indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, akibatnya terjadi kecelakaan dan korban jiwa," ujar Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (29/12).
Ia menekankan tidak ada toleransi bagi kegagalan dalam menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang dapat membahayakan pekerja. Jika ada pihak yang dinyatakan melanggar aturan keselamatan kerja, akan dikenakan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kita telah memiliki regulasi yang jelas dan tegas. Siapa pun yang melanggar akan dihadapkan pada hukum yang berlaku," tegasnya.
Baca juga : Polda Sulteng Fokuskan Investigasi ke Penyebab Ledakan Tungku Smelter
Untuk kesimpulan akhir dari investigasi penyebab kecelakaan kerja smelter PT ITSS yang menewaskan 19 orang akan diserahkan kepada Kapolda Sulawesi Tengah. Luhut menuturkan penyelesaian investigasi dilakukan dalam waktu dua minggu.
“Saya minta Polri bertindak cepat dan tegas apabila ada bukti pelanggaran oleh perusahaan. Pokoknya kita tidak mau main-main dengan keselamatan manusia,” lanjut Menko Luhut.
Dari laporan terakhir, insiden ini telah menelan korban 11 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan delapan tenaga kerja asing (TKA). Serta, 29 orang lainnya menderita luka berat dan 11 orang mengalami luka ringan.
Baca juga : Kemenperin Terjunkan Tim Investigasi Ledakan Tungku Smelter Morowali
Luhut menyampaikan berdasarkan hasil kunjungan Tim Kemenko Marves, penanganan korban yang masih dalam perawatan sudah dilakukan dengan baik, termasuk malakukan evakuasi atas korban yang dirawat ke Makassar dan Jakarta.
Selain itu, pihak perusahaan juga sudah memberikan santunan sebesar Rp600 juta untuk keluarga korban yang meninggal dunia. (Z-5)
Baca juga : Izin Pembangunan Smelter Bakal Diperketat
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Kepolisian Resor Morowali, Polda Sulawesi Tengah, menggagalkan peredaran 95 paket narkotika jenis sabu, serta menahan seorang terduga pengedar berinisial RF (22).
POLRES Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap lima tersangka pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi.
BURONAN kasus pembunuhan terhadap TKA dari Jiangsu, Tiongkok, di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan, akhirnya tertangkap di Sulawesi Selatan.
Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Stainless Steel (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved