Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menerjukan tim investigasi ke lokasi kecelakaan kerja di pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah. Tungku smelter di pabrik tersebut meledak pada Minggu pagi (24/12), dan menelan korban jiwa.
Juru bicara (Jubir) Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pihaknya proaktif melakukan koordinasi dengan PT ITSS dan pihak terkait lainnya untuk cepat mengusut penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami berharap agar perusahaan dapat kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (24/12).
Baca juga : Smelter Morowali Meledak Lagi, DPR: Pemerintah Lamban Mengaudit
Febri menambahkan, hasil inspeksi dari tim investigasi tersebut, selain untuk mengetahui pemicu kecelakaan kerja di PT ITSS, juga menjadi evaluasi dari perusahaan untuk lebih baik lagi dalam pengawasan dan pengendalian terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Standard Operating Procedure (SOP) harus benar-benar dijalankan dengan benar, termasuk yang berkaitan dengan pekerjanya dan teknologi yang digunakan," tegasnya.
Bagi Kemenperin, implementasi K3 amat krusial untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja di sektor industri. Pelaksanaan K3 harus menjadi prioritas bagi dunia usaha di Indonesia.
Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Jadi 21 Orang
Kemenperin, lanjut Febri, menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik pengolahan nikel dari Tiongkok itu. Smelter milik ITSS merupakan salah satu pabrik yang beroperasi di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.
"Kami menghaturkan rasa duka cita yang mendalam bagi para keluarga korban. Diharapkan, perusahaan dapat memastikan terpenuhinya hak-hak karyawan yang menjadi korban, baik yang meninggal maupun luka," pungkasnya. (Z-5)
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
Dari 500 keluarga yang terdampak, sebanyak 350 terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan rumah sanak keluarga.
PEMERINTAH Morowali, Sulawesi Tengah, mengindikasi 30 ekor sapi di kabupaten itu terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kawasan itu diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengintegrasikan antara mitra deradikalisasi dan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
Tuntutan yang disuarakan para buruh yakni meliputi aspek keselamatan dan kesehatan kerja, pengupahan, dan PHK
SITUASI keamanan di area usaha maupun seputaran industri pengolahan nikel PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, kembali kondusif.
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemennaker) telah menurunkan tim investigasi untuk mengusut kurusuhan antarpekerja yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).
BPPT melaporkan hasil audit teknologi yang dilakukan terhadap metode Step Temperature Acid Leach (STAL) yang dikembangkan PT Trinitan Metals and Minerals (PT TMM).
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kemenperin merealisasikan Program Pendidikan Setara D1 Bidang Pengolahan Logam, untuk menciptakan SDM terampil,
Mengawali tahun ajaran 2023/2024, pada Senin (21/8), Politeknik Tridaya Virtu Morosi mengadakan pelantikan mahasiswa baru serta pelaksanaan masa pengenalan lingkungan kampus.
INA Elizabeth Koba meminta PT Freeport Indonesia yang mengoperasikan smelter di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tidak meninggalkan warga Papua
GROUND breaking ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara TMM dengan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) untuk membangun smelter nikel di sana.
Pemerintah sebelumnya memberi dua pilihan untuk lokasi smelter tembaga PT Freeport Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved