Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Kansai Prakarsa Coatings (Kansai Paint), produsen cat terkemuka dari Jepang kembali meluncurkan inovasi terbarunya yakni Kansai Diamond Shield 12-IN-1 dan Kansai Splesh Glimmer.
Kansai Diamond Shield 12-IN-1, sebuah terobosan cat eksterior yang menggabungkan 12 inovasi utama, menawarkan kualitas premium dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Sementara itu, Kansai Splesh Glimmer merupakan cat tembok high-gloss enamel yang kini hadir menggunakan bahan dasar air.
Baca juga: Kadin Ajak Perusahaan Lain Ikuti Jejak Mowilex yang Terapkan Konsep ESG
Tipe cat ini dapat digunakan baik untuk interior dan eksterior, cat ini mudah dibersihkan dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis permukaan.
Kehadiran kedua produk yang masuk dalam kategori cat tembok dekoratif berbahan dasar air ini menandai langkah maju Kansai Paint dalam menghadirkan keunggulan teknologi.
Dua produk cat inovatif ini sekaligus menjawab berbagai tantangan yang kerap dihadapi konsumen di Indonesia saat menggunakan cat untuk bangunan.
“Selama lebih dari empat puluh lima tahun beroperasi di Indonesia, kami di Kansai Paint memahami pentingnya inovasi yang mampu menjawab kebutuhan konsumen akan produk cat yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga efektif dalam penggunaannya,” ungkap Mitsuhiro Urata, Direktur Sales & Marketing PT Kansai Prakarsa Coatings dalam keterangan pers, Rabu (13/12).
"Kansai Diamond Shield 12-IN-1 dan Kansai Splesh Glimmer merupakan produk unggulan yang menjadi bukti nyata dari semangat dan dedikasi kami dalam menyediakan solusi cat tembok dekoratif," jelasnya.
Baca juga: Nippon Paint Luncurkan Tren Warna dan Desain Bertema Awaken, Dorong Semangat Berekspresi
Kansai Paint menghadirkan dua produk inovatif yang mengedepankan penggunaan bahan dasar air dan kadar VOC yang rendah (low volatile organic compounds) sehingga kedua produk ini merupakan produk yang ramah lingkungan.
Kansai Diamond Shield 12-IN-1
Produk Kansai Diamond Shield 12-IN-1 memiliki teknologi Cool Tech yang dirancang khusus untuk memantulkan panas dari sinar matahari (sinar UV), sehingga mampu membantu menurunkan suhu dalam ruangan hingga 5℃.
Produk ini juga tidak mengandung timbal dan merkuri, serta memiliki teknologi yang dapat mencegah pertumbuhan lumut dan jamur, sehingga lebih aman dan sehat bagi penghuni bangunan.
Baca juga: HUT ke-20, Trichem Paints Terus Kembangkan Kerja Sama dengan Pengembang
Sementara itu Kansai Splesh Glimmer juga tidak berbau, membuat pengalaman penggunaan cat lebih lebih aman dan nyaman. Cocok diaplikasikan pada berbagai permukaan, mulai dari tembok, kayu, hingga besi.
Indra Rizki, Arsitek dari Aindraworks mengatakan, “Sebagai desainer arsitektural yang juga berprofesi sebagai kontraktor, kualitas selalu menjadi prioritas utama dalam mendesain dan mendirikan bangunan, termasuk penggunaan cat."
"Saya sangat mengapresiasi inovasi yang terus dikembangkan oleh Kansai Paint, terutama pada produk Kansai Diamond Shield 12-IN-1 dan Kansai Splesh Glimmer yang tidak hanya menunjang keindahan arsitektural namun juga menjawab tantangan konsumen akan produk yang awet." papar Indra, (RO/S-4)
Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag bisa membantu mengembangkan daya kreativitas sejak dini.
"Aisyah ayo turun. Sudah mau malam nih. Kita pulang yuk," ajak Susanto, 40, pada putrinya yang masih balita.
Untuk mendapatkan air bersih, warga Muara Gembong harus membeli dari daerah lain seperti Cilincing, Jakarta utara.
Di Jakarta Fair Kemayoran 2022, digelar Workshop Aplikator yang memberikan pengetahuan seputar cat dan semen instan beserta cara pengaplikasiannya.
"Area cakupan CSR ini yaitu Jakarta Pusat, di sekitaran kantor utama Aquaproof. Total ada 5 panti asuhan yang dikunjungi."
Pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5) sore, hangus dilalap si jago merah.
Warna hitam pada kamar mandi dapat memberikan kesan elegan sesuai dengan karakteristik Tissa Biani.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Nusa Penida merupakan destinasi terbaik di Bali dengan sejumlah keindahan yang memukau. Foto berupa batu berbentuk “T-REX” (dinosaurus ikonik)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved