Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM rangka menciptakan sinergi yang lebih kuat antara sektor konstruksi, perekonomian, dan investasi asing, BCI Central mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pasar konstruksi Indonesia pada 2024 di acara tahunan BCI Breakfast Briefing di Hotel Bidakara, Jakarta. Dengan tema "The Influence of 2024 on Construction Industry," acara ini mempertemukan pemangku kepentingan utama.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, BCI Central menyajikan gambaran optimis terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia meskipun dihadapkan pada ketidakpastian perekonomian global. Pemilu 2024 diantisipasi menjadi elemen kunci yang memengaruhi dinamika ekonomi, sementara proyek pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) diperkirakan memberikan dampak signifikan pada pasar konstruksi.
Menurut BCI Central, kolaborasi antara sektor sipil dan bangunan diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan. Proyeksi menunjukkan total pasar proyek konstruksi di Indonesia tumbuh sebesar 4,68% pada tahun 2024, mencapai Rp 349,16 triliun. Sektor sipil dan bangunan masing-masing menyumbang 44,68% dan 55,32% dari total tersebut.
Baca juga: Delegasi 22 Negara FIABCI Sebut IKN adalah Peluang Investasi Global
Sektor sipil, yang mencakup infrastruktur dan utilitas, diproyeksikan tumbuh sebesar 4,05%, sedangkan sektor bangunan diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 5,2%. Kategori proyek Perumahan dan Industri diharapkan menjadi kontributor utama pada pertumbuhan sektor bangunan, dengan porsi masing-masing mencapai 28,68% dan 22,47%.
Dalam konteks ini, BCI Central menyampaikan optimisme bahwa proyeksi pertumbuhan ini akan memberikan keyakinan bisnis bagi para pelaku industri konstruksi Indonesia. Hal ini diperkuat oleh suasana kolaboratif dalam BCI Breakfast Briefing, yang dihadiri oleh 180 peserta dari berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, arsitektur, dan keuangan.
Baca juga: Soal IKN, Jokowi Disebut Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan
Selain itu, pembicaraan seputar investasi asing dalam proyek IKN menjadi sorotan. Direktur Sarana dan Prasarana Dasar Otorita IKN Agus Ahyar menjelaskan, perkembangan investor asing cukup positif. Dengan adanya realisasi investasi dan surat permohonan kepada perusahaan asing maka terbuka juga peluang untuk mempercepat pertumbuhan proyek IKN. Proses investasi ini melibatkan berbagai aspek, seperti hukum, keuangan, dan kapasitas pengembangan perusahaan asing yang berinvestasi di IKN.
Dengan semua elemen yang saling menyambung ini, proyeksi pertumbuhan pasar konstruksi Indonesia di tahun 2024 menjadi cerminan sinergi antara sektor konstruksi, perekonomian, dan investasi asing yang dapat menghasilkan dampak positif bagi bangsa dan negara. (Z-10)
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
PT Pos Indonesia mengirimkan logistik dan barang-barang pendukung kegiatan Rapat Terbatas Kabinet dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 RI di IKN.
Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepakbola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Jokowi membeberkan sejumlah fasilitas penunjang. Yakni delapan lapangan, asrama, hingga teknologi yang mampu melahirkan inovasi dalam persepakbolaan Indonesia.
Pembangunan training center (TC) timnas Indonesia di IKN mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp85,6 miliar.
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved