Pengertian Equilibrium dalam Teori Ekonomi Permintaan dan Penawaran

EQUILIBRIUM adalah ilmu yang sering ditemui dalam dunia ekonomi. Hal ini berguna untuk menemukan harga yang tepat dalam menjalankan bisnis agar selalu seiimbang dan tidak goyang. Equilibrium juga sangat erat hubungannya dalam ekonomi Islam, bahkan menjadi pilar dari bangunan ekonomi Islam.

Equilibrium sangat dekat dengan pasar ekonomi, berkaitan juga dengan menentukan harga pasar, keputusan investasi, produksi, distribusi hingga barang dan jasa. Keseimbangan ini berkaitan dengan supply dan demand yang setara.

1. Pengertian Equilibrium

Equilibrium adalah sesuatu yang berkaitan dengan keseimbangan, dimana semua kekuatan yang berlawanan berawal dari titik yang sama. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, equilibrium berarti keseimbangan antara penawaran dan pembelian.

Dalam grafik, equilibrium muncul saat kurva penawaran dan kurva permintaan saling memotong. Titik temu potong itu merupakan harga equilibrium sedangkan kuantitas pada kurva tersebut disebut kuantitas equilibrium.

Harga yang dihasilkan oleh kurva itu nantinya bisa menyeimbangi permintaan. Jumlah yang dihasilkan dapat dibeli oleh klien dan mampu dijual oleh produsen dengan sama persis. jadi keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan yang sama.

Equilibrium juga mempunyai resiko di dalamnya yang disebut dengan disequilibrium pasar. Hal ini terjadi apabila kemampuan permintaan tidak seimbang dengan jumlah pasokan, bisa lebih kecil atau lebih besar. Namun biasanya keadaan ini tidak akan berlangsung lama karena kemampuan permintaan dan penawaran akan terdorong ke arah titik equilibrium yang baru.

Baca juga: Mengenal Metana, Penghasil Emisi yang Memicu Pemanasan Global

2. Cara Hitung Equilibrium

Jumlah permintaan = jumlah penawaran = jumlah keseimbangan

Harga permintaan = harga penawaran = harga keseimbangan

Contoh:

Diketahui persamaan fungsi permintaan pada produk c di suatu perusahaan adalah sebagai berikut

Qd= 200 - 5p

Sementara fungsi penawarannya adalah sebagai berikut

Qs = -100 + 10p

p merupakan fungsi harga keseimbangan

maka, berapakah harga keseimbangannya?

jawab

Qd = Qs

200 - 5p = -100 + 10p

15p = -300

p = -300/-15p

p= 20

Selanjutnya, masukkan nilai p = 20 ke dalam persamaan tadi

Qd = 200 - 5 [20] = 200 - 100 = 100

Qs = -100 + 10 [20] = -100 + 200 = 100

Sehingga dapat ditemukan bahwa nilai harga keseimbangan adalah Rp20 per produk dan jumlah keseimbangnnya adalah 100 unit.

Baca juga: Rumus Volume Bola, Cara Menghitung dan Contoh Soal

3. Fungsi Equilibrium dalam Teori Permintaan dan Penawaran

Jika menuruti ego, penjual hanya akan menjual barangnya dengan harga setinggi mungkin sedangkan pembeli hanya akan membeli dengan harga rendah. Namun, jika keduanya sama-sama tidak mengalah keduanya akan sama sama dirugikan. Untuk itu, perlunya equilibrium untuk menentukan harga pasar.

a. Fungsi permintaan (demand)

Permintaan akan menunjukkan jumlah permintaan suatu produk. terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan. Dalam fungsi permintaan ada juga yang disebut hukum permintaan hal ini akibat dari melonjaknya harga produk dan menurunnya permintaan, serta apabila adanya penurunan harga namun permintaan naik.

Hal seperti itu akan menimbulkan fungsi permintaan menjadi negatif karena jika harga jual lebih rendang dari keseimbangan maka akan terjadi kelebihan permintaan yang berdampak para konsumen akan saling bersaing untuk memperoleh barang.

b. Fungsi penawaran

Fungsi penawaran biasanya ditawarkan oleh produsen dan terdapat pula hukum penawaran dimana kenaikan jumlah barang disertai dengan kenaikan harga barang yang ditawarkan. Di satu sisi penurunan jumlah barang mengikuti penurunan harga barang.

Terdapat pula asumsi adanya faktor yang mempengaruhi sehingga hubungan antara kuantitas dan nilai suatu barang yang ditawarkan akan selalu positif. Namun keadaan ini juga bisa menjadi market surplus akibat dari harga barang melebihi titik equilibrium. Pada kondisi ini jumah barang yang ditawarkan lebih besar daripada permintaan yang diajukan oleh pasar.

Adanya market surplus akan berakibat produsen akan saling bersaing untuk menjual barang dengan harga murah namun peminat dari konsumen sedikit. lalu harga akan terus turun agar membuat jumlah permintaan dan penawaran kembali seimbang.

Baca juga: Pengertian Energi Mekanik, Hukum, Rumus, dan Contoh

4. Rumus Equilibrium

Untuk menentukan harga pasar diperlukan perhitungan titik kesetimbangan dengan menggunakan rumus sebagai berikut

Jumlah permintaan (demand) = penawaran (Supply)

QD=QS=QE PD=PS=PE

Keterangan bahwa

Q (Quantity) merupakan jumlah

P (Price) merupakan harga permintaan

S (Supply) adalah penawaran

E (Equilibrium) adalah keseimbangan.

5. Proses Terjadinya Equilibrium Price

Proses terjadinya equilibrium ketika permintaan lebih besar sedangkan harga jual rendah. Jika jumlah penawaran lebih rendah dibanding permintaan maka akan terjadi kenaikan harga, hal ini akan berdampak pada penurunan minat. Di sisi lain jika permintaan terus meningkat hal ini akan disebut sebagai disequilibrium yang menyebabkan ekonomi tidak berjalan dengan baik karena tidak ada keseimbangan.

Jika nilai peminatan lebih tinggi dari jumlah permintaan maka akan terjadi ekses permintaan (Excess demand) dan pasar mengalami kelangkaan barang. Dengan begitu harga barang akan naik sehingga menurunkan jumlah permintaan yang akan mengembalikan kondisi ke titik equilibrium.

6. Alasan Pentingnya Analisis Equilibrium

a. Sebagai penunjang untuk lebih memahami sistem ekonomi

Equilibrium merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai jika ingin terjun ke dunia bisnis, karena nilai keseimbangan perlu tercapai agar meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

b. Sebagai penunjang untuk lebih memahami dinamika pasar

Melakukan analisis equilibrium perlu dilakukan agar mempermudah Anda dalam mengelola sebuah bisnis. Sebagai pelaku bisnis, Anda tidak boleh sembarangan menentukan harga karena akan membuat perusahaan Anda bangkrut karena tidak memiliki peminat. Begitu pula sebaliknya jika harga yang diberikan terlalu kurang maka akan menimbulkan kerugian.

(Z-9)