Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MASIH ingatkah kamu bahwa muatan listrik dapat saling menarik atau saling menolak? Bagaimana hubungan antara jarak dua benda yang bermuatan listrik terhadap gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antarkedua benda?
Ilmuwan Prancis, Charles Augustin Coulomb (1736-1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb.
Percobaan Coulomb.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut yang dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Baca juga : Konsep Listrik Statis terkait Muatan Listrik dan Elektroskop
Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan interaksi dua benda yang bermuatan sebagai berikut.
Baca juga : Rangkuman Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
a. Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan, semakin kecil gaya listrik antara benda tersebut dan sebaliknya.
b. Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda tersebut.
Gaya Coulomb pada muatan listrik.
Secara matematis, rumusan gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskan sebagai berikut.
Fc = k (q1 ∙ q2/r2)
Baca juga : Enam Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup dan Kelainannya
Fc = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 × 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik benda pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik benda kedua (coulomb)
Baca juga : Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman dan Hewan
1. Dua muatan listrik positif yang ada di dalam membran sel saraf masing-masing sebesar q dan 2q terletak pada jarak 2 cm. Hitung berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan tersebut jika q = 1,6 × 10-19C! Besarnya konstanta (k) = 9 × 109 Nm2/C2.
Diketahui:
Muatan 1 (q1) = +q = 1,6 × 10-19 C
Muatan 2 (q2) = +2q = 3,2 × 10-19 C
Jarak kedua muatan (r) = 2 cm = 2 × 10-2 m
Ditanya: gaya Coulomb kedua muatan.
Jawab:
Fc = k (q1 ∙ q2/r2)
F = 9 × 109 Nm2/C2 × (1,6 × 10-19 C) × (3,2 × 10-19 C)/(2 × 10-2 m)2
F = 11,52 × 10-25 Nm2C2/C2m2
F = 1,152 × 10-24 N
Jadi besar gaya Coulomb yang dialami muatan positif q dan 2q yang terpisah pada jarak 2 cm sebesar 1,152 × 10-24 N.
2. Jika besar gaya Coulomb antara dua muatan identik A dan B ialah 1,6 N serta kedua muatan tersebut terpisah pada jarak 3 cm, berapakah besar muatan A dan B?
Diketahui:
Gaya Coulomb kedua muatan = 1,6 N
Jarak kedua muatan = 3 cm = 0,03 m
Ditanya: besar muatan A dan B
Jawab:
Muatan A dan B identik sehingga qA= qB = qC
Fc = k (q1 ∙ q2/r2)
1,6 = 9 × 109 Nm2/C2 × q2/(3 × 10-2 m)2
q2 = 1,6 x 9 × 10-4/9 × 109
q = √1,6 × √10–13 = √16 × √10-14
q = 4 × 10-7 C = 0,4 µC
Jadi, besar muatan identik A dan B adalah 0,4 μC. (Z-2)
Demi Lovato mengumumkan keputusan melepas nose ring-nya melalui Instagram Reel pada 3 April, menandai perubahan baru dalam gayanya.
Imlek juga identik dengan fashion yang biasanya didominasi cheongsam (untuk perempuan) dan changsan (untuk laki-laki).
Lisa dari Blackpink kembali menarik perhatian para penggemarnya dengan gaya rambut poninya yang ikonik dan sangat terawat.
Medan listrik dapat digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya ke luar atau ke dalam muatan.
TREN fesyen setiap tahunnya berganti mengikuti perkembangan zaman. Terkait tahun 2025 mendatang, desainer Dian Pelangi memberikan pandangannya terkait tren busana fesyen 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved