Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DI sekitar muatan-muatan listrik ada medan listrik. Ini dapat memengaruhi muatan lain yang berada tidak jauh darinya.
Medan listrik merupakan daerah di sekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Medan listrik dapat digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya ke luar atau ke dalam muatan. Berikut penjelasannya dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.
Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif. Perhatikan gambar berikut.
Baca juga : Hukum Coulomb: Rumus Gaya Coulomb dan Contoh Soal
Garis medan listrik dua muatan.
Baca juga : Konsep Listrik Statis terkait Muatan Listrik dan Elektroskop
Bagaimana cara menentukan besar kuat medan listrik? Agar dapat memahami cara menentukan besarnya medan listrik (E) perhatikan gambar dan penjelasan berikut.
Muatan Q didekati muatan qo.
Agar dapat mengetahui besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan Q, muatan uji (qo ) yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r.
Baca juga : Rangkuman Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan memperoleh gaya tolak dari muatan Q sebesar
F = k ∙ Q ∙ q0/r2
Kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F) yang bekerja pada satu satuan muatan uji (qo ).
Baca juga : Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman dan Hewan
Karena itu, besarnya kuat medan listrik pada tempat muatan uji tersebut ialah:
E = F/q0
E = k ∙ Q ∙ q0/r2/q0
E = k ∙ Q/r2
Dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q ialah
E = k ∙ Q/r2
E = medan listrik (N/C)
F = gaya Coulomb (newton)
Q = besar muatan listrik (coulomb)
1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B sebesar 4 × 10-4 N. Jika besar muatan A sebesar 4 × 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 × 10-12 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?
Diketahui:
Besar gaya Coulomb = 4 × 10-4 N
Besar muatan A = 4 × 10-6 C
Besar muatan B = 4 × 10-12 C
Ditanya: besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A (EA).
Jawab:
E = F/qB
= 4 × 10-4 N/4 × 10-12 C
= 108 N/C
Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A ialah 108 N/C.
2. Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 80 N/C. Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 3 cm, berapakah besar muatan B?
Diketahui:
Medan listrik = 80 N/C
Jarak kedua muatan = 3 cm = 0,03 m
Ditanya: besar muatan B
Jawab:
E = k ∙ Q/r2
80 N/C = 9 × 109 Nm2/C2 . Q/(3 × 10-2m)2
Q = 80 N/C . 9 × 10-4 m2 / 9 × 109 Nm2/C2
Q = 8 × 10-12 C
Jadi, besar muatan B ialah Q = 8 × 10-12 C. (Z-2)
Demi Lovato mengumumkan keputusan melepas nose ring-nya melalui Instagram Reel pada 3 April, menandai perubahan baru dalam gayanya.
Imlek juga identik dengan fashion yang biasanya didominasi cheongsam (untuk perempuan) dan changsan (untuk laki-laki).
Lisa dari Blackpink kembali menarik perhatian para penggemarnya dengan gaya rambut poninya yang ikonik dan sangat terawat.
TREN fesyen setiap tahunnya berganti mengikuti perkembangan zaman. Terkait tahun 2025 mendatang, desainer Dian Pelangi memberikan pandangannya terkait tren busana fesyen 2025.
Ilmuwan Prancis, Charles Augustin Coulomb, menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved