Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengadakan rangkaian pemeringkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk lingkup UPT seluruh Indonesia bulan ini.
Melalui tes Self Assessment Questionnaire (SAQ), terjaring sebanyak 17 UPT setingkat eselon II yang meraih kategori informatif, salah satunya adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.
Pemeringkatan Keterbukaan Informasi di Badan Publik memiliki tujuan untuk menilai pelaksanaan Badan Publik dalam menjalankan kewajiban mengumumkan Informasi Publik, menyediakan Informasi Publik, melayani permohonan Informasi Publik dan melakukan pengelolaan informasi dan dokumentasi sesuai dengan UU KIP.
Baca juga: Produsen Terbesar Nasional, Jatim Terus Dipacu Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Komitmen pelayanan informasi publik tercermin dalam upaya pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dan dapat diandalkan serta senantiasa melakukan perbaikan.
Upaya-upaya tersebut menjadi salah satu kunci membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi meyakini bahwa SDM merupakan faktor pengungkit utama dalam pembangunan pertanian Indonesia.
"Faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM. Oleh sebab itu, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu SDM-nya," tutur Dedi.
Baca juga: Tiga Wirasuaha Muda Pertanian dan Peternakan Ungkap Kiat Capai Kesuksesan
Tahapan selanjutnya setelah penyisihan melalui SAQ, tim PPID Utama melakukan visitasi untuk melihat standar pelayanan minimal, meninjau langsung fasilitas sarana prasarana serta dokumen pendukung yang menjelaskan kompetensi personel yang mendukung operasional pelayanan akan keterbukaan informasi publik.
Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga Andri beserta tim independen melakukan visitasi secara langsung di Kampus Polbangtan Bogor pada Senin (20/11).
Visitasi dilakukan dengan cara melakukan penyesuaian fisik dan wawancara pimpinan untuk mengetahui sejauh mana komitmen pimpinan akan keterbukaan informasi publik di unit kerja Polbangtan Bogor.
Polbangtan Bogor berkomitmen melaksanakan UU no. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjadi kampus informatif yang senantiasa memberikan pelayanan prima informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.
PPID Polbangtan Bogor dibentuk pada tahun 2018, untuk memberikan pelayanan informasi tentang Polbangtan Bogor yang memudahkan bagi masyarakat dan tepat sasaran serta transparan. Berikut adalah pengelolaan informasi dan dokumentasi di Polbangtan Bogor.
Permohonan Informasi Publik dapat dilakukan secara langsung di ruang layanan PPID Polbangtan Bogor Kampus Cibalagung sebagai pusat layanan terpadu Polbangtan Bogor.
Tidak hanya itu, permohonan informasi juga dapat dilakukan secara online melalui website polbangtan-bogor-ppid.ac.id, melalui email [email protected], melalui sosial media resmi Polbangtan Bogor, atau melalui aplikasi whatsapp layanan di nomor 0819-5290-4676.
Baca juga: MAF 2023 Hadirkan Dua Petani Milenial yang Sukses Berbisnis Bawang dan Padi
Rudi Hartono, selaku Plh Direktur Polbangtan Bogor mengatakan bahwa tim PPID Polbangtan Bogor selalu berkomitmen untuk dapat mewujudkan kualitas pelayanan prima bagi seluruh pengguna layanan, baik online maupun offline.
Dengan tagline Senantiasa Melayani, tahun 2023 ini, PPID Polbangtan Bogor menunjukkan peningkatan prestasi dibidang pelayanan informasi baik kepada mahasiswa selaku stakeholder utama, maupun masyarakat berupa inovasi layanan dan sarana prasarana pelayanan.
Seperti adanya jalur disabilitas, papan penunjuk arah evakuasi dan titik kumpul, kelengkapan alur permohonan informasi, pengajuan keberatan, dan proses sengketa.
Diharapkan peningkatan layanan ini nantinya dapat mewujudkan komitmen layanan dan meminimalisir aduan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan kepada kinerja pemerintah. (RO/S-4)
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved