Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEREKONOMIAN ASEAN diperkirakan akan meningkat dan memberikan nilai tambah dengan mengupayakan perekonomian yang berkelanjutan. Sadar akan potensi ini, dalam Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia menjembatani kepentingan kemakmuran ekonomi negara-negara ASEAN dengan mendorong ASEAN menjadi 'epicentrum of growth' melalui penerapan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Minggu lalu saya bersama Bapak Presiden menghadiri APEC Summit, dan vibrant ASEAN sebagai epicentrum of growth dilihat oleh semua negara,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo membuka acara The 41st Conference ASEAN Federation of Engineering Organization yang diselenggarakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu (22/11).
Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan bahwa sustainability merupakan isu global. Pada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, terdapat 16 Priority Economic Deliverables (PED) yang menggarisbawahi peran penting ekonomi berkelanjutan untuk masa depan yang berketahanan. Tujuan ini mencakup kerangka kerja yang lebih luas untuk: pengembangan electric vehicle (EV), peningkatan keuangan berkelanjutan, standarisasi implementasi SDGs, mempromosikan transisi energi, peningkatan interkonektivitas energi, dan kapitalisasi ekonomi biru.
Baca juga: Menko Airlangga: Universitas Jadi Barometer Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Pencetak Generasi Unggul
ASEAN juga telah merumuskan dan mengembangkan berbagai inisiatif untuk mendukung penerapan ekonomi hijau melalui ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem. Deklarasi tersebut mendukung penerapan EV di negara-negara anggota dan memposisikan ASEAN sebagai pusat global industri EV dengan memanfaatkan sumber daya alamnya dan menciptakan ekosistem rantai pasok.
Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa pengembangan EV ecosystem akan dapat mengurangi pada ketergantungan energi, terutama imported fuel. “Kita perlu membangun EV ecosystem dari hulu. Dan ini PR untuk kita semua sebagai engineer,” kata Airlangga.
Serupa dengan ekonomi hijau, ASEAN juga mengupayakan penerapan ekonomi biru. Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) mengadopsi ASEAN Blue Economic Framework pada AEC Council Meeting ke-23 dan selanjutnya juga diadopsi oleh para Pemimpin pada KTT ASEAN ke-43.
Baca juga: Fundamen Ekonomi Indonesia Masih Cukup Baik. Ini Alasannya
Selain itu, untuk memfasilitasi pembangunan berkelanjutan, mendorong praktik ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan, Indonesia juga menyelenggarakan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). AIPF memiliki serangkaian hasil nyata yang terdiri dari 93 proyek, dengan nilai agregat sekitar USD38,2 miliar yang dirancang untuk menyelaraskan dengan infrastruktur ramah lingkungan dan rantai pasokan yang fleksibel, inovasi dan pembiayaan berkelanjutan, serta transformasi digital.
Perlu diketahui bahwa upaya untuk mencapai perekonomian berkelanjutan juga dilakukan di tingkat nasional. Menko Airlangga menjelaskan bahwa biofuel di Indonesia akan terus dikembangkan berdasarkan aspek pendukungnya, tidak hanya biodiesel (bioetanol, HVO, Bioavtur), tetapi juga produk CPO dan juga produk non-CPO. Pengembangan ini dilakukan tidak hanya oleh perusahaan besar, tetapi juga melalui pemberdayaan berbasis masyarakat, tentunya dengan memenuhi spesifikasi konsumen, pemanfaatan produk samping biodiesel, dan pengembangan teknologi biofuel yang lebih canggih.
“Indonesia juga telah menjajaki potensi sel bahan bakar hidrogen. Hidrogen merupakan teknologi yang menjanjikan yang bisa digunakan tidak hanya untuk otomotif,” lanjut Menko Airlangga.
Baca juga: IPEF Perkuat Posisi Indonesia dalam Perekonomian Global
Menutup sambutannya, Menko Airlangga kembali menegaskan pentingnya pembangunan ekonomi berkelanjutan karena menurut laporan Asian Development Bank, Asia Tenggara termasuk kawasan yang akan terdampak perubahan iklim secara tidak proporsional dan berpotensi kehilangan hingga 30% PDB pada 2050 akibat perubahan iklim. Perubahan iklim juga berdampak pada ketahanan pangan.
Turut hadir dalam konferensi tersebut antara lain Presiden ke-5 Republik Indonesia, Perdana Menteri Serawak, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Ketua World Federation of Engineering Organizations, Ketua ASEAN Federation of Engineering Organisations, dan ribuan delegasi lainnya dari berbagai negara. (RO/S-3)
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Konsolidasi yang dihadiri ribuan kader kawasan Bandung Raya ini, dianggap sebagai langkah strategis Airlangga Hartarto dalam mempersiapkan Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Pelabuhan Patimban menjadi penyeimbang bagi Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini masih menjadi pelabuhan utama.
Pemerintah resmi izinkan gelaran Liga 2 digelar di luar Pulau Jawa. Protokol kesehatan yang ketat menjadi perhatian untuk diterapkan agar kompetisi bisa berlangsung aman.
KPU masih bisa melaksanakan pilkada serentak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis (11/7) sore di DPP Partai Golkar.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Jokowi meminta perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah dan tingkatkan realisasi investasinya.
Apabila potensi-potensi ini dioptimalkan, katanya, ekonomi biru dapat meningkatkan efektivitas dengan memberikan perlindungan habitat dan biodiversitas.
Blue economy atau ekonomi laut saat ini telah menjadi perhatian utama secara global.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved