Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta panitia pengadaan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kementan untuk menjaga integritas dan patuh terhadap aturan yang ada.
Mentan ingin pengadaan tahun ini bersih dari praktek curang dan pelanggaran hukum lainya.
"Saya katakan mari kita kerja yang baik melayani orang sepenuh hati tanpa ada pelanggaran apapun. Saya minta kepada seluruh tim pengadaan bekerja sebaik-baiknya dan menjaga martabat etika jabatan," ujar Mentan saat memberi pengarahan terhadap ULP di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung, Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Non Irigasi
Mentan menegaskan dirinya tidak akan memberi toleransi bagi semua panitia penyelenggara yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Diketahui, Mentan pernah mencopot salah satu pejabatnya pada 5 tahun lalu karena melanggar aturan dan berbuat tindak pidana korupsi.
"Alhamdulillah karena mereka sudah tahu saya selama 5 tahun lalu, mereka siap berkomitmen menjaga integritas. Dulu saya pernah mencopot pejabat karena melanggar tanpa surat peringatan," katanya.
Sekali lagi, Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati. Jangan sampai, kata dia, penyedia barang dan jasa dirugikan oleh kecurangan yang dilakukan pejabat publik.
Baca juga: Kementan Genjot Akselerasi Tanam Padi MT1 Okmar di Karawang
"Sebagai pelayan masyarakat kita tidak boleh bermain-main pada tugas dan tanggungjawab agar pertanian semakin gemilang dan cemerlang," katanya.
Sebagai Informasi, Mentan Amran membuat gebrakan tanam dengan memanfaatkan lahan rawa mineral untuk percepatan produksi padi dan jagung.
Berdasarkan pemetaannya, saat ini ada 10 Provinsi yang masuk pada lahan garapan prioritas di antaranya, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan sebagian lainya di Pulau Jawa.
Baca juga: Mentan Lakukan Percepatan Tanam di Lahan Rawa untuk Tekan Impor
"Hari ini saya akan terbang ke Jawa Timur untuk melakukan panen dan tanam," katanya.
Plt. Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto menambahkan bahwa semua pejabat yang terlibat dalam pengadaan harus menjaga integritas agar program yang dijalankan dalam memenuhi produksi dalam negeri berjalan optimal.
"Kita tinggalkan yang buruk-buruk dan kita buka lembaran baru. Tetap jaga integritas dan seluruh panitia pengadaan harus memegang aturan yang ada," jelasnya. (RO/S-4)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh oknum distributor.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved