Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman fokus memperkuat akselerasi produksi berbagai komoditas strategis nasional.
Direktorat Jenderal Perkebunan turut mendukung optimalisasi lahan pertanian dengan meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan sebagai pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada kedepannya.
Mentan menekankan, tugas dari Presiden Joko Widodo untuk Kementerian Pertanian (Kemetan) salah satunya meningkatkan produksi pangan, menekan impor, dan menjaga harga beras stabil di tingkat konsumen. Solusi permanen untuk menekan harga adalah (meningkatkan) produksi.
Baca juga: Kementan Genjot Akselerasi Tanam Padi Musim Tanam Oktober 2023-Maret 2024 di Karawang
Sejalan dengan arahan Mentan, Direktur Jenderal Perkebunan bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktur Pupuk Indonesia Pangan dan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Karawang melakukan tanam padi sebagai bagian dari Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 (Okmar), yang sedang gencar dilakukan pada berbagai daerah di Indonesia.
"Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 (OKMAR) ini gerakan inklusif. Tidak peduli siapa kita, dari mana kita berasal, atau apa profesi kita, kita semua dapat bersatu dalam gerakan ini," kata Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan, Senin (20/11) di Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas
Para petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sehari-hari berjuang untuk menyediakan kita dengan makanan yang melimpah. Marilah kita berdiri di belakang mereka, memberikan dukungan, dan turut serta dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Progres hari ini akan disampaikan ke Direktorat Jenderal Tanaman Pangan lalu diteruskan ke Pak Menteri," kata Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan, Senin (20/11) di Karawang.
Andi Nur menambahkan, sebagai bentuk dukungan percepatan ketahanan pangan, Ditjen Perkebunan juga menginisiasi pengoptimalan tanaman padi dan jagung yang dapat diintegrasikan di lahan perkebunan, seperti yang dilakukan di Manado Sulut beberapa waktu lalu, tanam jagung di kebun kelapa atau integrasi di kebun sawit.
"Kita sudah melakukan integrasi tanaman jagung dengan kelapa di Manado sebagai percontohan. Untuk selanjutnya akan kita terapkan ke daerah lain," ujarnya.
Baca juga: Mentan Gandeng TNI Jalankan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Asep Hazar, Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 (OKMAR) sangat penting untuk Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang sebagai supplier padi terbesar di Jawa Barat.
"Gerakan tanam padi saat ini berlokasi di Kelompok Tani Mindilamping Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta. Luas sawahnya kurang lebih 2 Ha dengan hamparan 200 Ha, menggunakan varietas Inpari 32," jelas Asep.
"Kabupaten Karawang masih terkenal dengan lumbung padi Jawa Barat yang mampu mensuplai kebutuhan beras untuk ibukota dan daerah lainnya yang produksi padinya rendah. Kondisi ini harus kita pertahankan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang kita miliki," terangnya.
" Maka dari itu terimakasih Pak Dirjen dan juga untuk para petani yang sudah hadir serta berpartisipasi untuk pangan Karawang," sebut Asep. (RO/S-4)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh oknum distributor.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved