Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia merupakan buah dari standar hidup masyarakat yang timpang pula. Masih banyak masyarakat di wilayah tertentu yang sulit mendapatkan pelayanan fasilitas dasar memadai dan layak.
"Kalau diurai, ini adalah masalah standar hidup yang timpang. Misalnya soal akses pendidikan di wilayah Indonesia bagian timur, bukan hanya masalah bangunan sekolah, tapi juga kualitas dan jumlah guru per murid yang masih kurang," ujar Direkrtur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhisthira saat dihubungi, Rabu (15/11).
Selain dari sisi pendidikan, lanjutnya, ada masalah lain seperti kemampuan pengeluaran masyarakat yang tergerus. Itu akibat mahalnya akses untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Dengan kata lain, masih ada persoalan dari ekosistem pangan dan infrastruktur di wilayah tertentu.
Baca juga : Atasi Ketimpangan di Indonesia, Begini Caranya Menurut Peneliti Indef
Bhima tak memungkiri ada pembangunan di era Presiden Joko Widodo yang cukup baik. Hanya, di saat yang sama, banyak pula pembangunan infrastruktur yang sifatnya mega proyek dan tidak berkorelasi dengan penurunan biaya logistik.
"Jadi (ke depan), keberlanjutan infrastruktur kalau bisa indikator keberhasilannya adalah menaikkan IPM di suatu daerah," tutur Bhima.
Dihubungi terpisah, ekonom makro ekonomi dan keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky mengatakan, ketimpangan IPM merupakan hasil dari ketimpangan yang terjadi di dalam negeri secara umum.
Baca juga : Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Menurutnya, itu terlihat dari aktivitas ekonomi, kemajuan sektor pendidikan, hingga bermutunya fasilitas kesehatan di tiap wilayah yang berbeda dan cenderung timpang.
"Jadi ketimpangan pembangunan ini dalam bentuk aktivitas ekonomi, tingkat pendidikan, layanan kesehatan. Ini yang kemudian membuat terjadi ketimpangan IPM," jelas Riefky.
"Jadi ini bukan sebab, tapi ini merupakan akibat ketimpangan-ketimpangan lainnya. Ini perlu diselesaikan oleh pemerintah. Paling tidak dilakukan langkah serius ke depan," sambungnya.
Baca juga : Jutaan Masyarakat Resah Akibat Aturan Tembakau di RPP Kesehatan
Guna mengatasi persoalan ketimpangan IPM tersebut, pengambil kebijakan didorong untuk melakukan pembangunan infrastruktur lebih merata. Itu juga perlu diikuti dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya di wilayah lain selain Pulau Jawa. (Mir/Z-7)
WAMENDIKDASMEN Fajar hadir di Kalimantan Timur bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, guna meresmikan beberapa gedung sekolah di Samarinda.
TAHUN 2045 ialah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut, negara kita akan memasuki usia satu abad.
Menurutnya pengukuran terhadap kedua hal tersebut lebih mudah dilakukan ketimbang mendalaminya di berbagai sektor lain.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2024 naik 0,85% dari posisi 2023. Pada 2024 IPM Indonesia tercatat di level 75,08 sedangkan pada 2023 ada di level 74,39.
Ridwan Kamil mempertanyakan soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Banten yang menurun saat Rano Karno menjadi gubernur.
Setiap tahun kenaikan anggaran dari kementerian yang tidak punya mandatory pendidikan makin naik dan kementerian yang memiliki mandatory pendidikan trennya makin turun.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved