Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INDONESIA Renewable Energy Investment Summit (IREIS) atau pertemuan puncak investasi energi terbarukan Indonesia 2023 digelar di Jakarta pada 13 -14 November 2023 dengan mempertemukan delegasi pengusaha dari Tiongkok dengan para pemangku kepentingan dari pemerintah Republik Indonesia (RI).
Menurut Koordinator investasi dan kerja sama bioenergi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Trois Dilisusendi, event ini terkait erat dengan upaya Indonesia mendorong investasi pada bidang energi baru terbarukan.
"Pada tahun 2025 mendatang, pemerintah berkomitmen untuk mempergunakan energi terbarukan sebesar 23 persen. Selain itu net zero emision dalam waktu dekat juga akan diterapkan oleh pemerintah, sehingga memang tepat acara ini mengingat Indonesia sangat membutuhkan investasi untuk membeli teknologi. Forum ini sangat mendukung agar Indonesia bisa mencapai transisi energi tersebut," ungkap Trois Dilisusendi.
Baca juga : Targetkan Bauran EBT 23% Tahun 2025, PLN EPI Gandeng Maharaksa Biru Energi
Dengan hadirnya delegasi para pengusaha dari Tiongkok, Trois berharap para investor maupun pihak pabrik dapat lebih berperan dan hadir di Indonesia untuk melakukan transisi energi fosil ke sumber energi terbarukan.
Trois mengungkapkan, dari potensi 3.700 giga watt yang bisa dihasilkan dari sumber energi terbarukan, saat ini Indonesia baru memanfaatkan sebesar 12 giga watt dari energi non fosil.
"Dengan angka tersebut, Indonesia baru memanfaatkan sebesar 0,3 persen sumber energi terbarukan. Saat ini dengan letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dimana sinar matahari bisa didapat sepanjang tahun, maka Indonesia akan mengutamakan untuk mengarahkan sumber energi terbarukannya pada mentari," lanjut Trois yang juga menjabat sebagai ketua komite investasi di lingkungan DJBTKI.
Baca juga : Emiten Minyak Bumi bakal Panen Raya Sampai 2024
Selain menggelar forum energi terbarukan dengan Tiongkok, Indonesia, papar Trois juga menggelar forum sejenis lainnya dengan beberapa negara lainnya. Pada prinsipnya jelas Trois, Indonesia sangat terbuka dengan negara lain yang mau berinvestasi untuk mengembangkan energi terbarukan.
Sementara itu digelarnya forum IREIS 2023 diharapkan oleh Direktur PT Shan Hai Map Roger Hong Syeb Phearn, makin mempermudah komunikasi antara investor dengan pemerintah Indonesia.
"Kami menyediakan platform untuk mempermudah komunikasi antara pihak investor asing dengan pemerintah seperti dari ESDM, Kemenperin atau PLN. Jika pengusaha asing mau berinvestasi di Indonesia sebenarnya banyak kesempatan dan forum ini adalah salah satu cara untuk mempertemukan para pihak," tandas Roger Hong.
Baca juga : ASEAN Butuh Duit Rp56.729 Triliun untuk Beralih ke Energi Terbarukan di 2050
Seperti diketahui sebelumnya forum IREIS 2023 digelar oleh PT Shan Hai Map bersama pusat belt and road environmental technology exchange and transfer center. Forum ini juga didukung oleh REPT BATTERO Energy Co. Ltd; Perusahaan Metalurgi Tiongkok (MCC); China Unicom serta TMT Post. (Z-5)
Instalasi panel surya merupakan lanjutan dari proyek serupa di kantor pusat Mowilex di Jakarta pada 2022 lalu.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Panel surya berbasis antariksa (SBSP) berpotensi mengurangi ketergantungan Eropa pada energi darat hingga 80% pada 2050.
Porsi energi fosil dalam bauran energi nasional masih dominan yakni di atas 80%.
Target energi terbarukan nasional saat ini mencapai 42,6 GW dengan PLTS sebagai penyumbang terbesar yakni 17,1 GW.
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Napindo Media Ashatama gelar pameran teknologi ramah lingkungan 13-15 Agustus.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved