Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sisa 2 Bulan, Masih ada 29 Perusahaan Dalam Antrean Calon IPO

Fetry Wuryasti
05/11/2023 17:44
Sisa 2 Bulan, Masih ada 29 Perusahaan Dalam Antrean Calon IPO
Papan pencatatan saham di Kantor BEI(MI/Susanto)

TERCATAT 74 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp53,11 triliun pada Jumat (3/11). Hingga saat ini, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, yaitu 17 perusahaan berasal dari aset skala menengah, antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.

"Kemudian, sebanyak 12 perusahaan berasal dari aset skala besar, di atas Rp250 miliar," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Gede Yetna, Minggu (5/11).

Baca juga: Pasar Saham Indonesia Melemah pada Oktober

Sedangkan hingga saat ini, telah diterbitkan 97 emisi dari 56 penerbit Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp108,9 triliun.

"Sampai dengan 03 November 2023 terdapat 14 emisi dari 11 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline," kata Nyoman.

Baca juga: Aplikasi Ajaib Ajak Investor Manfaatkan Momen Investasi Saham dan Aset Kripto

Kemudian untuk Right Issue, per tanggal 03 November 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 triliun.

"Serta masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI," kata Nyoman.

Di sisi lain, data perdagangan Bursa Efek Indonesia selama periode tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 November 2023 berada pada zona positif.

Peningkatan terbesar terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 34,04% selama sepekan, yaitu menjadi 22,84 miliar lembar saham dari 17,04 miliar lembar saham pada pekan lalu.

"Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 21,04% menjadi sebesar Rp10,95 triliun dari Rp9,05 triliun pada sepekan yang lalu," kata Pj. S. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Minggu (5/11).

Kemudian, peningkatan sebesar 5,5% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan, menjadi 1.258.036 kali transaksi dari 1.192.431 kali transaksi pada pekan lalu.

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,19% menjadi Rp10.55 triliun dari Rp10.53 triliun pada pekan sebelumnya.

Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,44% menjadi berada di posisi 6.788,850 dari 6.758,793 pada pekan lalu. Investor asing asing sepanjang tahun 2023 telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,14 triliun.

Selama sepekan terdapat 1 pencatatan perdana saham di pasar modal Indonesia. PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) mulai mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI pada Senin (31/10).

UDNG merupakan perusahaan ke-74 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 dan bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Ikan, Daging & Produk Unggas. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik