Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ASOSIASI Ahli Emisi Karbon Indonesia (Association of Carbon Emission Experts Indonesia/ACEXI) secara resmi diperkenalkan kepada publik di Jakarta pada Sabtu 4 November 2023. Asosiasi ini merupakan wadah kolaborasi para pakar profesional dan praktisi emisi karbon di Indonesia untuk mewujudkan kemajuan dalam bidang dekarbonisasi.
Ketua Umum ACEXI Lastyo Kuntoaji Lukito mengatakan organisasi yang beranggotakan para pakar, akademisi, para profesional, serta praktisi-praktisi dalam pengelolaan emisi karbon ini hadir dengan visi yang cukup ambisius dan penuh harapan. "Visi tersebut ACEXI ialah terwujudnya praktisi-praktisi di bidang emisi karbon yang profesional, berkualitas global, produktif, inovatif, mandiri, sejahtera, dan adil guna membangun daya saing dalam dunia usaha dan dunia industri sehingga dapat ikut serta meningkatkan perekonomian dan pembangunan nasional yang berkelanjutan serta tercapainya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ujar Lastyo.
Melalui organisasi ini, tambahnya, para ahli emisi karbon berharap dapat menciptakan kolaborasi antarsektor swasta, pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum dalam upaya mengatasi permasalahan emisi karbon yang menjadi salah satu isu utama dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa ACEXI bertujuan memperkuat peran praktisi sebagai individu yang dapat mengedukasi bisnis dan perekonomian nasional pada umumnya. Diharapkan melalui peningkatan kualitas praktisi, mereka dapat memajukan dunia usaha dan industri yang ramah emisi karbon dan berkelanjutan di Indonesia serta secara langsung maupun tidak langsung mendukung pemerintah dalam pencapaian strategi dan target-target pengelolaan emisi (gas ruamah kaca) dan pengelolaan perubahan iklim secara umum.
Baca juga: Perusahaan Pelayaran Denmark Maersk akan Pangkas 3.500 Pekerja
"Selain itu, salah satu misi kami ialah mengoptimalkan jejaring dan kemitraan lintas sektor, regional, maupun internasional dalam peraturan ekonomi global serta memfasilitasi partisipasi praktisi ahli emisi karbon Indonesia dalam praktik-praktik inventarisasi dan pengelolaan emisi karbon, hingga memfasilitasi keikutsertaan dalam Kegiatan dan pameran berskala nasional dan internasional," papar Lastyo. Selain itu, asosiasi ini ingin menjadi wadah bagi inovasi dalam teknologi dan metode pengurangan emisi. Karena itu, sangatlah penting semisal kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian, dan pemilik teknologi dalam dan luar negeri.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, ACEXI juga fokus pada misi-misi lain seperti mengakselerasi pengembangan ekonomi nasional ke semua wilayah dalam mendukung ekonomi regional yang berdampak positif pada pembangunan regional. Hal ini mencakup kerja sama dengan pemerintah daerah, swasta, dan stakeholders terkait untuk menggencarkan program pengurangan emisi karbon di tingkat lokal yang sejalan dengan semangat pembangunan rendah karbon.
Baca juga: Ekspor Jerman Alami Penurunan di September
"Dan misi terakhir kami, yakni meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan produktivitas serta memberikan perlindungan usaha dan advokasi, sehingga terwujud peluang kerja serta penyerapan tenaga kerja yang lebih luas," imbuh Lastyo. Diharapkan melalui keberadaan asosiasi ini, semakin banyak masyarakat yang secara aktif terlibat dalam upaya mengurangi emisi karbon, berkontribuuasi terhadap pengelolaan perubahan iklim, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk Indonesia.
Sekretaris Jenderal ACEXI Brian Pramudita menambahkan secara keseluruhan, peluncuran asosiasi ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya mengatasi permasalahan emisi karbon di Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan ACEXI guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Melalui kerja sama antarsektor, diharapkan isu emisi karbon dapat ditemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
"Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia juga akan menjadi platform yang baik bagi peneliti dan praktisi emisi karbon untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide. Pembentukan jejaring profesional yang solid akan memungkinkan kolaborasi antaranggota dan pihak terkait dalam mengembangkan teknologi dan praktik yang lebih ramah lingkungan," jelas Brian.
Tidak hanya di tingkat nasional, kata Brian, ACEXI juga berupaya membangun hubungan kerja sama internasional dengan asosiasi sejenis di berbagai negara. Tujuannya memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai isu-isu global terkait emisi karbon dan mencari peluang kerja sama antarnegara dalam menangani permasalahan tersebut. (RO/Z-2)
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
Teknologi Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) menjadi penting di masa ini karena dapat mendukung pengurangan emisi pada berbagai sektor industri.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
PalmCo menegaskan komitmen dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan mempercepat langkah menuju target Net Zero Emisi melalui implementasi strategi keberlanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved