Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) kembali melanjutkan kinerja luar biasanya di kuartal III 2023, selangkah lebih dekat untuk menjadikan 2023 sebagai tahun terbaik dalam sejarah perseroan, setelah sempat mengalami koreksi pada tahun 2022.
Hal tersebut terlihat dari kinerja perseroan selama sembilan bulan pertama tahun 2023 yang berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp1 triliun yang meningkat 40,6% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, capaian positif perseroan juga terlihat pada peningkatan laba bersih sebesar Rp142,8 miliar, melonjak 168% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
Baca juga: Victoria Care Indonesia Capai Hasil Positif pada Kuartal IV 2022
Pendapatan dan laba bersih Perseroan pada kwartal ketiga tahun ini juga lompat masing-masing 30,8% dan 101,8% dibandingkan kwartal yang sama di tahun 2022.
Tercatat, merek-merek perawatan tubuh, rambut, dan skincare perseroan, yakni Herborist, Miranda, CBD Professional, hingga Nuface berhasil menyumbang lebih dari 90% dari total penjualan di sembilan bulan pertama tahun 2023.
Tren dan Keinginan Pasar
“Produk-produk yang secara agresif kami luncurkan di tahun lalu sukses mendorong pertumbuhan penjualan perseroan. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan jeli dalam membaca tren dan keinginan pasar lewat beragam inovasi dan produk terkini,” ujar Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk dalam keterangan, Selasa (31/10).
Baca juga: Victoria Care Indonesia Mengawali Tahun dengan Pertumbuhan Agresif
Tidak berhenti sampai di situ, keberhasilan perseroan menjaga kinerjanya juga tercermin dari rasio profitabilitas yang lebih baik.
Pada sembilan bulan pertama 2023, perseroan membukukan margin laba kotor yang lebih baik yaitu 55,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 52,0%.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan margin laba bersih dari 7,3% di sembilan bulan pertama tahun 2022 menjadi 14,0% di sembilan bulan pertama di tahun 2023.
Peningkatan profitabilitas tersebut merupakan buah dari keberhasilan perseroan menawarkan bauran produk yang lebih beragam sehingga sebagian besar produk yang ditawarkan tahun ini memiliki margin yang lebih baik dibandingkan dengan produk-produk yang dijual tahun sebelumnya.
“Selain produk, kami juga terus berinovasi lewat saluran distribusi. Keberasilan yang kami capai saat ini juga tak lepas dari strategi pemasaran digital yang agresif dan kapitalisasi berbagai platform e-commerce yang dijalankan perseroan,” imbuh Billy. (RO/S-4)
Berdasarkan hasil audit 2023, realisasi skor tingkat kesehatan PT Len termasuk dalam kategori Sehat.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih Perseroan sebesar Rp39 miliar pada tahun 2023.
Dengan total nasabah tertanggung mencapai 454.968 jiwa, BCA Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp737,61 miliar.
Perseroan membukukan pencapaian positif pada kuartal kedua tahun 2022 dengan peningkatan penjualan signifikan dibandingkan kuartal pertama tahun 2022.
Menpora Zainudin Amali mengaku bersyukur pihaknya karena kerja sama dari berbagai pihak di Kemenpora bisa mempertahankan predikat WTP tiga tahun secara berturut-turut.
Buat dashboard laporan keuangan bisnis yang efektif! Panduan lengkap visualisasi data & monitoring KPI. Tingkatkan pengambilan keputusan sekarang!
Susun laporan keuangan bisnis kecil dengan mudah! Tips praktis, efektif, dan sesuai standar. Kendalikan keuangan, raih sukses bisnis!
Selama 2024, laba bersih PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di 2023.
Kelola keuangan pribadi & bisnis lebih mudah dengan Microsoft Excel! Pelajari cara pakai Excel untuk budgeting, pencatatan, analisis keuangan & lainnya. Klik
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Yayasan Pangkai Meureunoe Aneuk Nelayan mengumumkan laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved