Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PPRE Raih Kontrak Senilai Rp4,9 Triliun pada Tahun Ini

Media Indonesia
31/10/2023 17:38
PPRE Raih Kontrak Senilai Rp4,9 Triliun pada Tahun Ini
Logo PT PP Presisi(pp-presisi.co.id)

PT PP Presisi Tbk (PPRE, Perseroan) meraih kontrak baru dengan total perolehan mencapai Rp4,9 triliun sampai dengan September 2023 atau mencapai 70% dari target yang telah ditetapkan pada 2023. Capaian kontrak baru tersebut meningkat 69,2% secara year on year (yoy) dibandingkan September 2022, yang sebesar Rp2,93 triliun.

Nilai kontrak baru itu didominasi Perseroan yang berkontribusi menyumbang nilai pemasaran sebesar Rp4,1 triliun atau 84% dari total nilai kontrak baru dengan sisanya diperoleh dari entitas anak PPRE.

Sedangkan berdasarkan lini bisnis Perseroan, kontrak baru didominasi dari sektor jasa pertambangan sebesar 78% atau sebesar Rp3,8 triliun, disusul oleh jasa konstruksi sipil sebesar 18%. 

Baca juga: Hutama Karya Akselerasi Transformasi Digital demi Keberlanjutan Bisnis

Jasa pertambangan meliputi pekerjaan mining development dan infrastruktur pendukungnya, sedangkan jasa konstruksi sipil meliputi pekerjaan pembangunan jalan tol, structure work dan production plant.  

Total penambahan kontrak baru ini mayoritas berasal dari pemberi kerja ekternal atau di luar PP Group dengan total nilai kontrak sebesar 73% dan PP Group sebesar 27%. 

Seiring dengan strategi Perseroan untuk memperluas pangsa pasar eksternal/di luar PP Group telah membuktikan PPRE mampu bersaing di sektor konstruksi nasional. 

Baca juga: Aspek Keberlanjutan Tingkatkan Daya Saing Industri Baja

Selain itu, PPRE tetap bersinergi dengan PP Group dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, dan sebagainya.

“Target perolehan kontrak baru tahun 2023 Perseroan mencapai Rp6-7 triliun, dengan komposisi terbesar adalah pekerjaan jasa pertambangan dan jasa konstruksi sipil sebagai core business Perseroan. Sebagai Perusahaan Konstruksi Terintegrasi Berbasis Alat Berat, kami yakin jasa pertambangan dapat menjadi bisnis yang berkelanjutan dan dapat memberikan dampak positif bagi Perseroan dalam rangka meningkatkan profitabilitas.” ujar Direktur Utama PT PP Presisi Tbk I Gede Upeksa Negara.

"Dengan sisa waktu tiga bulan di 2023 ini, kami optimistis dapat mencapai target akhir tahun dengan menambah perolehan kontrak baru sebesar Rp2-3triliun. Penambahan tersebut tetap diproyeksikan berasal dari beberapa proyek jasa tambang maupun jasa konstruksi sipil. Harapan kami, dengan perolehan kontrak baru 2023 ini dapat meningkatkan kinerjasecara optimal pada tahun-tahun mendatang”, tutup I Gede Upeksa Negara. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya