Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Mengusung tema “Sustainable Growth, Global Challenge”, BNI Investor Daily Summit 2023 mencoba untuk membahas tantangan dan peluang berkelanjutan ekonomi Indonesia di masa depan. Pada hari kedua BNI Investor Daily Summit 2023, beberapa agenda dan topik yang penting untuk perkembangan ekonomi dipaparkan langsung oleh para ahli, akademisi serta pengusaha.
Baca juga : Tantangan dan Harapan Ekonomi 2023
Di kesempatan ini, salah satu topik yang disajikan adalah pembahasan landscape politik dari tiga kandidat Presiden Republik Indonesia 2024 yang dibahas oleh Komisaris Utama B-Universe Enggartiasto Lukita, Direktur Utama B-Universe Rio Abdurrachman dan Muhammad Qodari selaku pengamat politik.
Pertumbuhan Ekonomi Lewat Ekonomi 'Hijau' Salah satu topik yang dibahas pada hari kedua acara BNI Investor Daily Summit 2023 adalah
Economic Growth Through Green Investment. Topik ini sangat menarik untuk dibahas, mengingat perubahan iklim yang terjadi saat ini memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi.
Bahkan Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perubahan iklim di Indonesia dapat berdampak hingga 3.5% PDB Nasional pada tahun 2100. Catatan penting dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tentang visi untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lewat investasi dan hilirisasi.
Dihadiri oleh Direktur Risk Management Bank Negara Indonesia David Pirzada, Chief of Corporate Development PT. Astra Iswan Kosasih, dan Chief Executive Officer Star Energy Geothermal Hendra Soetjipto.
Topik ini dibahas secara mendalam melalui berbagai sudut pandang mulai dari efisiensi, efektivitas dan dampaknya terhadap ekonomi dan iklim bumi. Serta tidak lupa juga para panelis yang hadir membahas komitmen Indonesia untuk menjalani Paris Agreement yang sudah disepakati.
“Tantangan bagi energi ke depan masih banyak tapi mindset kita harus positif dan menerima bahwa arahnya sudah kesana instead menghindar lebih baik kita berpikir ke depan optimistis dan membuka kreativitas kita menuju net zero emission.” ujar David Pirzad melalui siaran pers yang diterima pada Minggu (29/10).
Kecerdasan buatan
Penerapan AI di industri dalam Industri 4.0 merupakan hal yang penting untuk dapat bersaing di pasar global. Tapi pemanfaatan kecerdasan buatan ini perlu juga didukung dengan kemampuan SDM yang memadai agar mampu menguasai dan memanfaatkan hadirnya kemajuan teknologi “AI is not something new. Tanpa disadari, sekarang hampir seluruh aspek kehidupan sudah menggunakan AI dan semua kemajuan teknologi tentu ada plus minusnya, tinggal kitanya yang harus bisa harus meningkatkan literasi digital.” ujar Irman Hermadi.
Pentingnya Membangun Industri Kesehatan Nasional Kesehatan menjadi salah satu sektor yang mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita. Hal ini terbukti ketika pandemi Covid-19 melanda. Dijelaskan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, bahwa keadaan pandemi tersebut mampu menyadarkan bahwa betapa pentingnya sektor kesehatan terhadap pertumbuhan ekonomi. (B-4)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Industri pariwisata global menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca-pandemi, dengan 1,4 miliar wisatawan internasional tahun 2024, hampir setara dengan jumlah sebelum pandemi.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Lebah di Eropa telah terserang jamur nosema yang menular dan mematikan. Nosema dapat disebarkan melalui kelopak bunga selama penyerbukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved