Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Masuk Musim Hujan, Kementan Mulai Rencanakan Masa Tanam

Naufal Zuhdi
27/10/2023 13:41
Masuk Musim Hujan, Kementan Mulai Rencanakan Masa Tanam
Petani mempersiapkan penanaman kembali pasca musim kemarau(MI/Usman Iskandar)

MEMASUKI musim penghujan, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan melakukan masa tanam Okmar (Oktober-Maret).

"Tekanan elnino ini luar biasa terhadap pangan. Jadi kita fokus dulu padi dengan jagung. Dua komoditas strategis kita rancang tadi untuk Oktober Maret. Ini tidak boleh meleset, ini persoalan hayat hidup orang banyak," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ditemui di Jakarta pada Jumat (27/10).

Sekarang ini, Amran menilai dunia sedang mengalami krisis pangan dan juga krisis energi, tapi ia bersyukur Indonesia masih memiliki stok pangan yang cukup.

Baca juga: Heru Budi Berharap Jakarta Tidak Banjir di Musim Hujan

"Tetapi kita harus tingkatkan produksi semaksimal mungkin, itu perintah dari presiden," tuturnya.

Mengingat urusan pangan adalah urusan seluruh elemen rakyat Indonesia, Amran menargetkan produksi 1,5 juta ton pada pada November mendatang.

Baca juga: Musim Tanam di Kalsel Bergeser akibat Kemarau

"Itu harus dicapai, itu mutlak. Hati-hati kita kalau pangan, ini urusan perut rakyat, bukan rakyat saja, kita semua. Kalau ini bermasalah ini bisa terjadi gejolak sosial yang dahsyat. Tapi alhamudlliah sekrang posisi aman, stok ada, sekarang lagi musim hujan ini yang harus dijaga dan kami khawatirkan kemarin ini mundur ternyata hujan sudah mulai masuk," pungkasnya.

Strategi yang dilakukan untuk menggenjot target itu adalah pertama Kementan akan mengumpulkan kepala dinas se Indoensia, kabupaten, hingga provinsi untuk ingin tahu detail, dimana saja lahan yang bisa ditanam di seluruh indoensia. 

"Sudah ada lahan kita bantu bibit yang sudah siap tanam. Agar insentif bagi petani kita. Mudah mudahan ada bibit yang tersedia sekarang untuk 50.000 hektar. Siapa yang cepat tanam ada bibit yang disiapkan. Kita harus kejar awal musim hujan ini," ungkap Amran. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya