Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI musim penghujan, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan melakukan masa tanam Okmar (Oktober-Maret).
"Tekanan elnino ini luar biasa terhadap pangan. Jadi kita fokus dulu padi dengan jagung. Dua komoditas strategis kita rancang tadi untuk Oktober Maret. Ini tidak boleh meleset, ini persoalan hayat hidup orang banyak," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ditemui di Jakarta pada Jumat (27/10).
Sekarang ini, Amran menilai dunia sedang mengalami krisis pangan dan juga krisis energi, tapi ia bersyukur Indonesia masih memiliki stok pangan yang cukup.
Baca juga: Heru Budi Berharap Jakarta Tidak Banjir di Musim Hujan
"Tetapi kita harus tingkatkan produksi semaksimal mungkin, itu perintah dari presiden," tuturnya.
Mengingat urusan pangan adalah urusan seluruh elemen rakyat Indonesia, Amran menargetkan produksi 1,5 juta ton pada pada November mendatang.
Baca juga: Musim Tanam di Kalsel Bergeser akibat Kemarau
"Itu harus dicapai, itu mutlak. Hati-hati kita kalau pangan, ini urusan perut rakyat, bukan rakyat saja, kita semua. Kalau ini bermasalah ini bisa terjadi gejolak sosial yang dahsyat. Tapi alhamudlliah sekrang posisi aman, stok ada, sekarang lagi musim hujan ini yang harus dijaga dan kami khawatirkan kemarin ini mundur ternyata hujan sudah mulai masuk," pungkasnya.
Strategi yang dilakukan untuk menggenjot target itu adalah pertama Kementan akan mengumpulkan kepala dinas se Indoensia, kabupaten, hingga provinsi untuk ingin tahu detail, dimana saja lahan yang bisa ditanam di seluruh indoensia.
"Sudah ada lahan kita bantu bibit yang sudah siap tanam. Agar insentif bagi petani kita. Mudah mudahan ada bibit yang tersedia sekarang untuk 50.000 hektar. Siapa yang cepat tanam ada bibit yang disiapkan. Kita harus kejar awal musim hujan ini," ungkap Amran. (Z-10)
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Persiapan yang dilakukan untuk memastikan masa tanam tak terganggu di antaranya ketersediaan pupuk bersubsidi.
Kemarau yang cukup panjang beberapa waktu lalu sempat mengganggu pola tanam di wilayah tersebut. Banyak petani yang terpaksa menunda masa tanam padi karena pasokan air yang terus berkurang.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
Pembangunan sumur pantek di dua lokasi tersebut rencananya akan dianggarkan dari APBD Kabupaten Temanggung 2020. Untuk satu sumur dengan kedalaman 50 meter dianggarkan Rp75 juta.
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Tanaman Padi
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Berdasarkan data dari BPS, produksi padi secara nasional mencapai 54,75 juta ton.
Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus mengembangkan varietas padi lokal salah satunya varietas unggulan yang dinamakan Pusaka Bhagasasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved