Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
OPTIMISME pertumbuhan sektor pariwisata harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu menciptakan layanan dan keamanan yang berkualitas.
"Peningkatan keamanan dan layanan yang semakin baik tentu akan berdampak positif terhadap kualitas wisatawan yang datang," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah pergerakan wisatawan nusantara semester I 2023 mencapai 433,57 juta perjalanan atau naik 12,57% dari 2022. Sedangkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per Juli 2023 mencapai 6,31 juta kunjungan atau naik 196,85% dibandingkan 2022.
Baca juga: Tingkatkan Peran Santri dalam Proses Pembangunan Nasional
Dari hasil expert survey yang dilakukan Kemenparekraf pada pertengahan tahun ini sebanyak 76,19% pakar menilai kondisi pariwisata di Indonesia saat ini sedang dalam proses pemulihan. Bahkan para pakar optimistis kondisi pariwisata akan kembali pulih pada 2024 seperti masa sebelum pandemi. Diperkirakan ada 7-9 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023.
Menurut Lestari, perkiraan pertumbuhan yang cukup signifikan itu harus benar-benar diantisipasi dengan langkah yang tepat. Kesiapan infrastruktur di daerah-daerah tujuan wisata, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera dilakukan sehingga mampu mempermudah akses para wisatawan dalam menjangkau lokasi wisata di penjuru Tanah Air.
Baca juga: Tingkatkan Pemanfaatan Data Cuaca Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, kualitas SDM sektor pariwisata juga merupakan langkah penting untuk segera ditingkatkan. Jangan sampai, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, gelombang kedatangan wisatawan yang diperkirakan meningkat tersebut tidak mampu dilayani dengan baik.
Apalagi, ujar Rerie, sustainable tourism atau pariwisata yang berkelanjutan diprediksi menjadi tren pariwisata Indonesia di masa mendatang. Rerie berpendapat ketepatan waktu dalam mempersiapkan infrastruktur dan SDM pariwisata yang berkualitas sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor pariwisata nasional. (Z-2)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved