Kemenparekraf Kembangkan Peta Jalan Dekarbonisasi di 5 Destinasi Super Prioritas

Insi Nantika Jelita
11/10/2023 12:03
Kemenparekraf Kembangkan Peta Jalan Dekarbonisasi di 5 Destinasi Super Prioritas
Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Minggu (4/6). Candi Borobudur ialah salah satu destinasi pariwisata super prioritas.(AFP/DEVI RAHMAN)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) didukung United Nations Development Program (UNDP) melalui Climate Promise Project, menyusun peta jalan (roadmap) dekarbonisasi untuk sektor pariwisata, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Kelima destinasi itu, ialah Danau Toba (Sumatra Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Dokumen yang menjadi acuan bersama penyusunan rencana strategis dalam menjalankan aksi iklim di sektor pariwisata yang ramah lingkungan dan rendah emisi itu telah ditandatangani di tengah kegiatan Ministerial Meeting (MM) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Conference Center (BNDCC) 1, Bali, Selasa (10/10).

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan peta jalan dekarbonisasi merupakan wujud tanggung jawab pihaknya membangun wisata yang keberlanjutan.

"Kemenparekraf menyampaikan komitmen dalam mengeksplorasi praktik terbaik terkait dekarbonisasi dan climate action di sektor pariwisata," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/10).

Baca juga: Dukung Keberlanjutan, Schneider Electric Serukan Dekarbonisasi dari Hulu Hingga Hilir

Sebagai aksi tindak lanjut dari roadmap tersebut, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan survei pengelolaan energi dan limbah hotel di ITDC Nusa Dua Bali. Survei ini akan dilanjutkan dengan pengembangan rencana aksi mitigasi.

"Aksi serupa akan diperluas ke lima DPSP di Indonesia dan diharapkan dapat direaplikasi ke wilayah lain, dengan menggabungkan aksi mitigasi iklim di dalam negeri," terang Sandiaga.

Secara keseluruhan, program dekarbonisasi bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, sekaligus mengurangi jumlah sampah dan limbah yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Sandiaga Ajak Negara G20 Investasi di 5 Destinasi Super Prioritas

Menparekraf mengatakan peta jalan dekarbonisasi sektor pariwisata merupakan langkah awal dan gambaran umum yang akan selalu diperbarui untuk tetap selaras dengan perkembangan dinamika sektor energi, pengelolaan limbah, dan perkembangan dalam industri pariwisata secara keseluruhan.

"Cakupan roadmap akan ditingkatkan dan program diperbarui secara berkala. Pekerjaan besar itu untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja yang kami sebut sebagai green tourism job (pekerjaan pariwisata ramah lingkungan)," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya