Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMITMEN pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi menuju bauran energi baru dan terbarukan (EBT) mencapai 23% pada 2025 dan 31% pada 2050 serta penurunan emisi hingga net zero pada 2060 jadi agenda nasional untuk menjaga ketahanan energi dan menciptakan ekonomi hijau berkelanjutan.
Salah satu strategi pengembangan sumber daya energi terbarukan adalah melalui pemanfaatan bioenergi/biomassa.
Guna mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan dan sesuai target, Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) berkolaborasi dengan PT Media Artha Sentosa menggelar Heatech Indonesia yang terdiri dari Expo Boiler dan Expo Biomass, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, 5-7 Oktober 2023.
Baca juga: Punya Potensi Besar, PLN Kembangkan Biomassa Berbasis Keterlibatan Masyarakat
“Heatech Indonesia memasuki penyelenggaraan yang keempat kalinya tahun ini. Kami terus mengembangkan profil biomassa dalam kegiatan ini serta bekerja sama dengan MEBI untuk menghadirkan paviliun biomassa."
"Pesertanya menyajikan produk dan solusi energi biomassa bagi industri serta seminar biomassa bertema Switching to biomass: Energy transition solutions in Indonesia," ungkap Direktur PT Media Artha Sentosa Teddy Halim selaku penyelenggara Heatech Indonesia, di Jakarta, hari ini.
Dalam event tahun ini, peserta pameran berasal dari internasional dan nasional dalam bidang teknologi dan peralatan pemanas seperti boiler dan dari sisi hulu menghadirkan produk/jasa terkait produk dan energi biomassa.
Baca juga: Transisi EBT, Potensi dan Tantangannya di Indonesia
Ketua Umum MEBI Milton S Pakpahan mengatakan kebijakan energi nasional yang ditetapkan pemerintah sejalan dengan potensi sumber daya energi biomassa yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Energi biomassa diperoleh dengan mengkonversikan bahan/limbah hayati pertanian, perkebunan dan kehutanan. Selain itu dari pengolahan limbah industri agro seperti kelapa sawit, tebu, kelapa dan sampah yang tiap hari diproduksi oleh setiap individu.
Dengan potensi yang ada, biomassa dapat menjadi solusi untuk transisi energi baik di pembangkit listrik maupun industri, serta meningkatkan rasio elektrifikasi yang bakal mewujudkan ketahanan energi nasional.
“Di sini kami mau mengubah mindset pelaku industri bahwa tidak sesulit yang dibayangkan untuk beralih ke biomassa, serta harus disebarluaskan terutama untuk generasi muda," kata Milton.
Dia berharap kegiatan ini dapat secara kontinuitas menggiatkan pelaku industri untuk beralih menggunakan sumber EBT, terutama biomassa.
Baca juga: Indonesia Renewable Energy Investment Forum Bahan Energi Terbarukan, Salah Satunya Biomassa
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastuktur Energi Ego Syahrial menambahkan selain pemanfaatan biomassa untuk pembangkit listrik, sumber daya EBT akan dioptimalkan melalui program cofiring biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (coal fired power plant) yang sudah ada.
“Biomass-cofiring akan diterapkan pada 113 unit PLTU milik PLN di 52 lokasi dengan total kapasitas 18.664 MW. Penerapan cofiring dilakukan sejak 2020 dengan blending rate 1% hingga 15% tergantung jenis boiler serta ketersediaan bahan baku,” pungkas Ego.
Sementara itu, Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi Ditjen EBTKE Trois Dilisusendi menuturkan biomassa sebagai salah satu energi terbarukan berperan strategis dan sebagai salah satu backbone dalam mencapai transisi energi, net zero emission, dan menciptakan circular economy bagi kesejahteraan masyarakat.
"Ini tercermin pada capaian EBT di akhir 2022 sebesar 12,3%, bioenergi berperan besar dengan kontribusi sebesar 7,45%," pungkasnya. (RO/S-2)
Instalasi panel surya merupakan lanjutan dari proyek serupa di kantor pusat Mowilex di Jakarta pada 2022 lalu.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Proyek prioritas di sektor hilirisasi dan ketahanan energi nasional dapat menekan penempatan dana ekspor atau devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
Penggunaan LNG sebagai substitusi solar sangat vital lantaran selain memperkuat ketahanan energi nasional, juga signifikan menurunkan impor BBM.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Proyek upgradingSP ABG ini mencerminkan langkah nyata Pertamina EP dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Mengawali langkah strategis di 2025, PT Elnusa Petrofin, anak usaha PT Elnusa Tbk (IDX: ELSA), terus memperluas kontribusinya dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved