Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA harus mampu mencari dan memanfaatkan peluang di tengah banyaknya tekanan ekonomi global. Apalagi fondasi perekonomian dalam negeri terbilang cukup mumpuni untuk mencapai pertumbuhan optimum dalam beberapa tahun ke depan.
Demikian disampaikan Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dalam seminar di Universitas Hasanudin, Kamis (5/10). Menurutnya, Indonesia berpeluang besar menjadi negara maju di kemudian hari jika mampu memanfaatkan peluang di tengah gaduhnya perekonomian dunia saat ini.
Melemahnya ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok, misalnya, merupakan celah yang dapat dimanfaatkan Indonesia. "Kita bisa mengoptimalkan sumber daya kita untuk bisa bermitra dengan semakin banyak negara. Indonesia mesti memainkan peran itu," kata Yustinus.
Karenanya, pada 2022 Indonesia berupaya menunjukkan kemampuannya memimpin arah global melalui Keketuaan G-20. Itu kemudian dilanjutkan dengan memainkan peran penting di kawasan melalui Keketuaan di forum ASEAN 2023.
Upaya unjuk gigi tersebut, kata Yustinus, tak semata ditujukan untuk kepentingan nasional saat ini, melainkan di masa mendatang. Kepemimpinan Indonesia di forum dunia merupakan bekal agar negara bisa terlibat aktif dalam percaturan dunia di masa depan. "Ini bukan soal hari ini tapi ini kita bicara masa depan," ujar Yustinus.
Hal itu bakal sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Mimpi menjadi negara maju dalam dua dekade mendatang diyakini bisa tercapai. Apalagi hingga 13 tahun ke depan Indonesia akan menikmati bonus demografi.
Dominasi penduduk usia produktif bakal memobilisasi perekonomian dan mendongkrak pertumbuhan. Hal ini semestinya menjadi fokus agar Indonesia tak terjebak dalam perangkap negara berpendapatan menengah (middle icome trap).
Yustinus mengatakan, banyak negara yang berhasil lolos dari perangkap itu, namun tak sedikit pula mengalami kegagalan dan terjebak dalam status tersebut. Tiongkok, misalnya, disebut gagal untuk lolos dari perangkap dan diperkirakan akan mengalami kemunduran ekonomi dalam beberapa tahun ke depan.
"Tiongkok sekarang terkoreksi, dalam jangka panjang, Bloomberg menghitung, pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan turun signifikan. Dan dampaknya, kemungkinan mereka akan kesulitan menyalip Amerika di 2050," jelasnya.
"Artinya apa? Akan terjadi perebutan pasar yang lebih keras di Asia dan Asia Tenggara. Di sini Indonesia harus bisa lebih strategis mengoptimalkan sumber dayanya," lanjut Yustinus.
Optimalisasi peran strategis di panggung internasional dan memanfaatkan bonus demografi merupakan peluang yang dapat diambil Indonesia. Hal itu menurut Yustinus perlu dimanfaatkan dengan baik agar visi dua dekade mendatang dapat benar-benar terealisasi.
"Saat ini kita sedang menikmati bonus itu Indonesia negara yang punya sumber daya manusia dengan usia produktif, termasuk paling tinggi di dunia. Lagi-lagi, kalau tidak kita ambil kesempatan itu, kita terancam juga masuk ke perangkap," pungkas dia.
Adapun pada 2045, Indonesia diperkirakan bakal masuk 5 besar negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi dunia. Itu berarti Indonesia akan naik 11 peringkat dari posisi saat ini yang berada di urutan 16 dunia.
Pada periode itu, tingkat harapan hidup manusia Indonesia juga diperkirakan akan naik dari 71,9 tahun saat ini menjadi 75,5 tahun. Tingkat pengangguran diprediksi akan menyusut dari 5,5% saat ini menjadi di kisaran 3%-4%.
Kemudian kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian diperkirakan akan naik dari 20,6% terhadap PDB menjadi 26% terhadap PDB di 2045. (Z-6)
Film G20 yang dibintangi oleh Viola Davis akan tayang di Prime Video pada 10 April.
DEKLARASI bersama para pemimpin Kelompok 20 (G20) pada pertemuan puncak tahunan mereka dinilai tidak memenuhi harapan dan mengecewakan.
DALAM KTT G20 ke-19 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, para pemimpin dari 20 negara ekonomi teratas dunia menyerukan empat tema besar.
Biden secara khusus menyoroti perlunya para pemimpin dunia untuk mengumpulkan modal swasta guna menghadapi tantangan.
Penting juga untuk menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dengan menegakkan sikap tanpa toleransi terhadap korupsi.
PARA pemimpin G20 menyerukan gencatan senjata secara komprehensif di Jalur Gaza, Palestina, dan Libanon dalam pernyataan bersama pada pertemuan puncak di Brasil, Senin (18/11).
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
KETUA Umum Asosiasi Logistik Digital Economy Indonesia (ALDEI) Imam Sedayu Pusponegoro mengatakan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan industri logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved