Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARGA emas melemah di zona US$1.866,23 per troy ons, dibayangi prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi dan pasar mencerna data pertumbuhan PDB AS jelang rilis data inflasi AS.
"Emas terpuruk ke level terendah dalam enam bulan setelah data menunjukkan perekonomian AS mempertahankan laju pertumbuhan yang cukup solid pada kuartal kedua," kata Research & Development ICDX.
Produk domestik bruto AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1%, untuk periode April-Juni, mengikuti pembacaan PDB bulan sebelumnya.
Baca juga: Pekan Pertama Oktober 2023, Jumlah IPO akan Melampaui Tahun era 1990
Data lainnya dari Departemen Ketenagakerjaan AS mengungkapkan data klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir pada 23 September 2023, tercatat naik sebesar 204 ribu, di bawah perkiraan sebesar 215 ribu. Namun lebih tinggi dari angka minggu lalu sebesar 202 ribu, yang menggambarkan pasar tenaga kerja yang kuat.
Laporan Departemen Perdagangan AS turut menunjukkan pesanan barang tahan lama AS meningkat tajam dengan laju 0,2% dari penurunan di bulan Juli yang direvisi menjadi -5,6% dari -5,2% yang dilaporkan sebelumnya.
Baca juga: Delta Dunia Group Catatkan Hasil Signifikan di Semester Pertama 2023
Presiden Fed kota Richmond, Thomas Barkin, mengakui data inflasi dalam 5 bulan terakhir cukup menggembirakan, namun berpendapat masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang terjadi selanjutnya mengenai kebijakan moneter.
"Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan sehingga memudarkan daya tarik emas," kata Barkin.
Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke area US$1.860,44 dan resistance terdekatnya di area US$1.872,61. Support terjauhnya berada di area US$1.850,05 hingga US$1.845,93. Sementara untuk resistance terjauh berada di area US$1.882,91 hingga US$1.887,12.
Mantan Dirut BEI Hasan Zein Mahmud menjelaskan harga emas merosot, di mana akar masalahnya terletak pada paranoid sektor keuangan dan investasi terhadap kenaikan suku bunga The Fed yaitu federal fund rate.
"Kenaikan tingkat bunga akan serta merta mengerek imbal hasil treasury ke atas. Yield yang tinggi, pada gilirannya, mengangkat indeks dolar USD (DXY)," kata Hasan, Sabtu (30/9).
Keduanya memukul harga emas. Transaksi emas (spot maupun futures) dihargai dalam USD. Naiknya USD tentu saja berkorelasi negatif dengan harga emas.
Naiknya imbal hasil obligasi juga menekan harga emas. Investasi dalam emas tidak memberikan bunga. Agar harapan keuntungan setara, naiknya yield obligasi harus diikuti oleh turunnya harga emas.
"The Fed institusi dengan kaca mata kuda. Dalam hal inflation buster (pengendalian inflasi), AS perlu belajar dari Indonesia," kata Hasan. (Z-3)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Pasar properti residensial Indonesia awal 2025 tumbuh terbatas. Penjualan hanya naik 0,73% YoY, didorong oleh kenaikan harga di segmen rumah kecil-menengah.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved