Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS) kembali belum lama ini meresmikan fasilitas mini soccer di proyek pengembangan Graha Laras Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hadirnya fasilitas ini menambah deretan fasilitas yang ada di Graha Laras Sentul, sebelumnya sudah ada lapangan basket, voli dan pada Maret lalu fasilitas ibadah berupa masjid.
Founder dan juga Direktur Utama PT KAS I Wayan Madik Kesuma menyatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan groundbreaking fasilitas lainnya yaitu club house.
“Hadirnya berbagai fasilitas ini tak hanya akan memanjakan warga perumahan saja, tapi juga menaikkan nilai properti unit rumah di Graha Laras Sentul yang luasnya mencapai 23,5 hektar,” jelas I Wayan Madik Kesuma selepas acara peresmian mini soccer, Jum’at (29/9).
Baca juga: Graha Laras Sentul Tambah Dua Fasilitas Baru
Menurut Wayan, fasilitas dalam sebuah perumahan sangatlah penting. Tak hanya menaikkan nilai perumahan tapi juga menjadi ruang interaksi sosial dalam membangun kehidupan di Graha Laras Sentul.
“Mini soccer ini kita kembangkan dengan maksimal, di dalamnya ada berbagai fasilitas penunjang, mulai dari dari toilet, ruang ganti pakaian hingga cafe,” tegas Wayan.
Baca juga: Graha Laras Sentul Optimistis Capai Target Rp250 Miliar
Wayan meyakini, fasilitas terbaru dan yang sudah ada ini akan mendorong penjualan unit rumah di Graha Laras Sentul. Saat ini, Graha Laras Sentul sedang memasarkan tipe 69/105 di cluster Munich dengan harga Rp1,7 miliar dan tipe 60/60 di cluster London dengan harga Rp1 miliaran, keduanya merupakan rumah berkonsep 2 lantai.
“Pasar properti khususnya rumah tapak saat ini mulai membaik, menariknya di kawasan Sentul atau Bogor dengan harga Rp1 miliaran jumlah proyek yang ditawarkan cukup signifikan. Untuk merebut pasar yang ada kita terus aktif menggaet konsumen untuk hadir ke lokasi proyek Graha Laras Sentul dengan berbagai kegiatan. Dan kita juga menyiapkan unit ready stock dengan penawarana khusus bagi konsumen. Selain itu kelebihan proyek Graha Laras Sentul, lokasinya hanya 10 menit menuju pintu tol Sentul (Sirkuit),” jelas Wayan.
Selain, meluncurkan cluster baru di Graha Laras Sentul pada awal tahun 2024 mendatang, PT KAS pada awal tahun depan juga akan meluncurkan proyek baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ini akan menjadi proyek PT KAS yang ke 4, sebelumnya sudah dikembangkan di Cibinong yaitu Graha Selaras, kemudian Geriya Selaras Dramaga, Bogor dan Graha Laras Sentul.
Proyek terbaru ini bernama Grand Graha Selaras Bekasi, berlokasi di Kabupaten Bekasi tepatnya di daerah Sukatenang, Bekasi Utara dengan luas 40 hektar. Saat ini Grand Graha Selaras dalam tahap proses perizinan dan pematangan lahan.
“Di proyek ini kita akan memasarkan rumah dengan harga Rp300 jutaan dengan ukuran 36/72 meter persegi. Dan dalam tahap pertama akan kita pasarkan sebanyak 200-an unit. Di proyeksikan proyek ini bisa merangkum sekitar 2 ribu unit rumah nantinya,”terang Wayan.
Lokasi proyek kita lebih kurang 4 kilometer dari pintu tol Gabus ruas tol Cilincing – Cibitung yang terkoneksi ke ruas tol Jakarta - Cikampek. Menurut Wayan, potensi pasar perumahan di Bekasi khususnya bagian utara cukup besar khususnya segmen harga di bawah Rp500 jutaan.
“Nah, untuk menggaet potensi pasar yang ada, kita (PT KAS) akan memberikan produk yang berbeda yang akan menarik minat konsumen untuk membeli. Contohnya, walau rumah segmen menengah kita memberikan fasilitas smart door lock dan beragam fasilitas lainnya seperti di proyek kita lainnya hingga hutan kota atau fasilitas forest park di Grand Graha Selaras,” papar Wayan. (Z-10)
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Citadines Gatot Subroto Jakarta dengan bangga meluncurkan kampanye ulang tahun #CGSJ2TheNextLevel, yang melambangkan perjalanan pertumbuhan properti ini.
KAWASAN Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, memimpin pasar properti Bali dengan jumlah pasokan masing-masing 1.618 dan 1.609 unit properti.
Runita Kesumaramdhani, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah.
Sentul, Bogor, Jawa Barat, kini menjadi salah satu kawasan penyangga Jakarta yang diminati masyarakat, baik sebagai lokasi hunian maupun investasi properti
KPR BTN untuk Paradiso Sentul menawarkan suku bunga mulai dari 4,99%, dengan tenor yang panjang hingga 30 tahun.
Sentul, Kabupaten Bogor, semakin mempertegas posisinya sebagai kawasan potensial dalam bisnis properti.
Menurut keterangan para tersangka, tembakau sintetis itu merupakan yang sudah jadi dab siap untuk diedarkan. Narkoba itu sudah 3 kali proses peracikan, penyemprotan.
Omset dari pabrik atau laboratorium tersembunyi yang diungkap tim Polres Bogor dan Direktorat Narkoba Polda Jabar di Sentul, Bogor, Rabu (5/2), ditaksir bernilai Rp350 miliar.
Lorin Hotel Sentul mengundang Anda untuk merayakan malam tahun baru dengan acara spesial bertajuk "Loudness of Love" (L.O.L).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved