Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLATFORM social commerce, Tiktok Shop tengah menjadi sorotan tajam bagi dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Para pelaku UMKM semakin merasa tertekan dengan hadirnya Tiktok Shop, yang dinilai telah merusak ekosistem bisnis mereka. Ini adalah isu yang memerlukan perhatian serius karena dampaknya terhadap perekonomian dan pelaku usaha kecil di Indonesia.
Ekonom & Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat mengatakan para pelaku usaha kecil di Indonesia mengeluhkan penurunan omset yang signifikan. Penurunan itu akibat persaingan dengan produk-produk yang dijual dengan harga sangat murah melalui Tiktok Shop.
"Ancaman terhadap UMKM semakin nyata, Tiktok Shop dianggap melanggar regulasi perdagangan elektronik di Indonesia," kata Achmad, Sabtu (23/9).
Baca juga: Polemik Tiktok Shop, Dukungan Mengalir untuk Rencana Revisi Permendag
Salah satu permasalahan mendasar adalah Tiktok saat ini tidak memiliki Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (PSA) atau Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A), yang seharusnya menjadi bagian dari ketentuan yang mengatur platform seperti ini.
Secara teknis, Tiktok Shop melanggar aturan dengan melakukan transaksi langsung, termasuk menyediakan fasilitas pembayaran, yang seharusnya tidak diperbolehkan oleh regulasi yang berlaku.
Baca juga: Dorong Kemajuan UMKM Melalui Desain Dan Branding Yang Jitu
Ada beberapa masalah yang perlu ditangani dengan serius. Pertama, ketidaksetaraan dalam persaingan bisnis. Penggunaan model bisnis yang mengutamakan harga murah dalam jangkauan global dapat merugikan pelaku bisnis lokal dan menghambat pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Tiktok Shop, dengan sumber daya finansial yang besar, mampu menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan UMKM lokal. "Ini menciptakan ketidaksetaraan dalam persaingan bisnis, di mana UMKM seringkali kalah dalam mempertahankan pangsa pasar mereka," kata Achmad.
Kedua, keterlambatan pembayaran dan produk impor. Keterlambatan pembayaran kepada UMKM oleh Tiktok Shop merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan bagi pelaku UMKM yang bergantung pada pendapatan mereka dari penjualan daring. Selain itu, masuknya produk impor yang bersaing dengan produk dalam negeri dapat mengancam eksistensi UMKM yang mencoba bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Langkah-langkah penting harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi. Pertama, pengawasan dan regulasi yang ketat. Pemerintah harus lebih aktif dalam mengawasi dan mengatur Tiktok Shop, terutama dalam hal perizinan usaha dan pemenuhan regulasi yang berlaku.
Ini termasuk memastikan Tiktok Shop tidak melakukan transaksi langsung dan menjalankan bisnis sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kedua, keadilan dalam persaingan bisnis. Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan aturan yang lebih tegas dalam mengatur praktik perdagangan melalui platform social commerce, termasuk masalah perdagangan lintas batas dan perpajakan.
"Hal ini bertujuan untuk melindungi kepentingan produk nasional dan pertumbuhan UMKM," kata Achmad.
Ketiga, pemberdayaan UMKM. Penting untuk memberdayakan UMKM dengan pelatihan dan dukungan dalam menjalankan bisnis mereka secara daring. "Ini akan membantu mereka bersaing dengan lebih efektif di ekosistem digital yang semakin berkembang," kata Achmad.
Perkembangan teknologi dan ekonomi digital adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dihindari, namun penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa perkembangan ini tidak merugikan ekonomi kecil, melanggar regulasi, atau mengorbankan produk-produk nasional.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara inovasi dan perlindungan kepentingan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi, termasuk mengatur ulang platform social commerce seperti Tiktok Shop agar tidak merugikan ekonomi nasional.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM Indonesia dapat tetap berkembang dan bersaing secara adil dalam era digital yang terus berubah," kata Achmad. (Z-3)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan regulasi terkait integrasi sistem pusat penjual (seller center) antara TikTok Shop dan Tokopedia.
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
TikTok Affiliate tanpa followers? Bisa! Pelajari cara daftar & hasilkan uang di TikTok Shop walau tanpa banyak pengikut. Tips & trik lengkap di sini!
Panduan lengkap cara menambah keranjang kuning di TikTok! Tingkatkan penjualan, raih cuan lebih banyak. Klik & pelajari langkah mudahnya sekarang!
Nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop itu naik 10,5 kali lipat di bulan Ramadan saat sahur.
Perusahaan teknologi Tokopedia mengonfirmasi rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia
Persoalan pembagian hasil sumber daya laut juga menjadi perhatian di daerah.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada satu pun regulasi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan pulau kecil."
Penyelundupan benih bening lobster lebih berdampak kepada penerimaan negara, kedaulatan, dan pengelolaan perikanan.
Pembatasan yang diatur dalam PP 28/2024 dapat menurunkan penjualan dan memicu gelombang PHK.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Refleksi ini penting untuk menyusun regulasi yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved