Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGUATAN tata kelola (governance) yang berkelanjutan membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan. Upaya-upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penguatan tata kelola yang baik dan penerapan ESG memerlukan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk asosiasi industri dan profesi, lembaga di bidang tata kelola, serta seluruh pelaku usaha.
Itu dikatakan Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK Hidayat Prabowo dalam kegiatan The 14th IICD CG Converence & Award 2023 di Jakarta, Senin (20/9/2023). Hidayat menjelaskan OJK menerapkan pertahanan tiga lapis (three lines model) dalam rangka mewujudkan industri jasa keuangan (IJK) yang sehat, tumbuh berkelanjutan, serta mengutamakan perlindungan konsumen.
Ketiga lapis tersebut yaitu pelaku usaha di sektor jasa keuangan, asosiasi profesi industri maupun profesi penunjang, serta OJK yang beperan sebagai otoritas. Menurut Hidayat, seluruh pihak dalam tiga lini tersebut perlu mengedepankan prinsip integritas dan tata kelola yang baik dalam memastikan pelaporan keuangan yang berintegritas dan berkualitas.
Baca juga: The Fed Dinilai akan Hentikan Penaikan Suku Bunga
Hal tersebut sangat penting bila mengingat fondasi jasa keuangan dibangun berdasarkan kepercayaan serta keyakinan para investor. Ini pada akhirnya turut berperan dalam mencegah kejahatan di sektor jasa keuangan. "Kami meyakini penguatan tata kelola secara berkelanjutan merupakan tanggung jawab bersama sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing. Namun, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci mencapai kesuksesan bersama dalam mewujudkan sektor jasa keuangan yang sehat, berkelanjutan, dan mampu mendukung perekonomian nasional," ujar Hidayat.
Oleh sebab itu, OJK mendukung penyelenggaraan The 14th IICD CG Converence & Award 2023 yang memberikan penghargaan kepada emiten-emiten atas praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan tidak terlibat kasus serius yang bertentangan dengan prinsip GCG. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum IICD Sigit Pramono mengatakan penghargaan The 14th IICD CG Converence & Award 2023 merupakan salah satu bentuk dorongan agar perusahaan dapat menjunjung tinggi praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Baca juga: ADB Ingatkan Risiko Meningkat bagi Negara Berkembang Asia
IICD melakukan penilaian terhadap 200 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan metode Asean CG Scorecard, yang dibagi menjadi 100 emiten BigCap dan 100 emiten MidCap. Instrumen ASEAN CG Scorecard merupakan pengembangan dari OECD Principle on CG yang meliputi hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab dewan
Dengan pertimbangan tersebut, IICD mencatat Top 50 Emiten Big Cap & Mid Cap. IICD juga memberikan apresiasi kepada para emiten dengan praktek CG terbaik (Big Cap & Mid Cap) kali ini dibagi menjadi 11 kategori, yaitu Leadership in Corporate Governance, the Best CG Overall, The Best Financial Sector, The Best Non-Financial Sector, The Best SOE/BUMN, The Best Right of Shareholders, The Best Equitable Treatment of Shareholders, The Best Role of Stakeholders, The Best Disclosure & Transparency, The Best Responsibility of the Boards, dan The Most Improved. (RO/Z-2)
Indodana Finance meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Innovative Future Finance Awards 2025.
Fungsi bank: Lebih dari sekadar tempat menyimpan uang! Temukan peran vital bank dalam ekonomi, mulai dari kredit hingga investasi. Klik untuk info lengkap!
Di tengah ketidakpastian global yang terus meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan sektor jasa keuangan Indonesia tetap stabil dan tangguh.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djonieri membeberkan beberapa faktor yang menyebabkan indsutri asuransi syariah di Indonesia tidak berkembang.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan tantangan bagi ekonomi dan sektor jasa keuangan Indonesia di 2025 masih akan cukup besar.
Pertumbuhan ekonomi dan kondisi sektor jasa keuangan Indonesia pada 2024 terjaga dengan baik serta memiliki kinerja yang positif.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved