Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djonieri membeberkan beberapa faktor yang menyebabkan indsutri asuransi syariah di Indonesia tidak berkembang. Faktor pertama adalah pricing produk asuransi syariah yang kurang kompetitif.
"Prinsip Law of Big Numbers sulit diterapkan karena pangsa pasar asuransi syariah kecil, sehingga distribusi risiko kurang optimal dan biaya klaim per peserta lebih tinggi dibandingkan asuransi konvensional," ucap Djonieri di Jakarta, Senin (17/3).
Faktor kedua adalah terbatasnya kapasitas dari asuransi syariah. Ia mengungkapkan, keterbatasan modal dan dukungan reasuransi syariah membuat asuransi syariah sulit menanggung risiko besar seperti proteksi kredit dan asuransi perumahan. "Sehingga masih bergantung pada reasuransi konvensional yang berpotensi menimbulkan tantangan kepatuhan syariah," sebutnya.
Faktor ketiga, perbedaan opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Tantangan konsep tafrik dalam keuangan syariah muncul karena banyak produk masih bercampur dengan unsur konvensional. Ini memicu perbedaan opini DPS akibat ketiadaan standar yang seragam dalam menafsirkan batas toleransi pencampuran tersebut," ungkapnya.
Faktor keempat, lembaga jasa keuangan syariah yang masih menggunakan asuransi konvensional. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa OJK telah melakukan berbagai langkah untuk mengembangkan ekosistem asuransi syariah.
"Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain adalah kajian dan publikasi, training of trainer (TOT), training of coach (TOC) dan sinergi dengan universitas seperti Universitas Tadulako Palu serta penyusunan program kerja Masterplan Ekonomi Syariah," pungkasnya. (E-3))
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
Raih Peringkat Kredit dan Peringkat Skala Nasional oleh AM Best
Salah satu langkah ampuh untuk menjaga masa depan yang tetap sejahtera, terutama bagi keluarga, adalah dengan menyiapkan perencanaan keuangan yang matang.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Indodana Finance meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Innovative Future Finance Awards 2025.
Fungsi bank: Lebih dari sekadar tempat menyimpan uang! Temukan peran vital bank dalam ekonomi, mulai dari kredit hingga investasi. Klik untuk info lengkap!
Di tengah ketidakpastian global yang terus meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan sektor jasa keuangan Indonesia tetap stabil dan tangguh.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan tantangan bagi ekonomi dan sektor jasa keuangan Indonesia di 2025 masih akan cukup besar.
Pertumbuhan ekonomi dan kondisi sektor jasa keuangan Indonesia pada 2024 terjaga dengan baik serta memiliki kinerja yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved