Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEAD Analyst Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) Lauri Myllyvirta menyampaikan sumber polusi udara Jakarta tidak hanya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Akan tetapi, transportasi dan industri juga penyebab polutan yang menyebabkan buruknya kualitas udara.
"Sumber polutan bukan hanya PLTU, ada sektor lain seperti transportasi dan industri lainnya," ujar Lauri pada webinar bertema Dampak kualitas udara pembangkit listrik tenaga batu bara Suralaya, Selasa (12/9).
Baca juga: PLN Menampik PLTU Disebut sebagai Penyebab Polusi Udara
Dia berharap rilis CREA berupa riset tentang buruknya sebuah wilayah kota dan negara baru-baru ini dapat memperbaiki kualitas udara di suatu wilayah kota atau negara.
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik sekaligus anggota Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Agus Pambagio mengatakan publik jangan salah menilai atau memberikan justifikasi kepada PLTU yang beroperasi di sekitar Jakarta, termasuk PLTU Suralaya.
Menurut Agus, saat ini polusi udara di Jakarta juga disumbangan dari emisi kendaraan bermotor. Data menyebutkan tidak kurang dari 44% polusi udara disumbang dari emisi kendaraan.
Baca juga: Polusi Memburuk, PLN Berupaya Tekan Emisi PLTU
Sejauh ini, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian LHK Luckmi Purwandari mengatakan sistem continuous emissions monitoring system (CEMS) dari PLTU sudah terhubung dengan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (Sispek) milik Kementerian LHK.
"Sispek adalah suatu sistem yang menerima dan mengelola data hasil pemantauan emisi cerobong industri yang dilakukan dengan pengukuran secara terus menerus atau CEMS," imbuh Luckmi.
Terdapat 10 sektor industri yang wajib Sispek, yaitu peleburan besi dan baja, pulp & kertas, rayon, carbon black, migas, pertambangan, pengolahan sampah secara termal, semen, pembangkit listrik tenaga termal, pupuk dan amonium nitrat. (RO/S-2)
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan WRI Indonesia secara resmi memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Anggota Komisi D Fraksi PSI, Justin Adrian mengatakan Pj Heru dianggap memandang remeh polusi udara yang menyebabkan banyak penyakit khususnya Iritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
PENGKAMPANYE Isu Polusi dan Perkotaan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Abdul Gofar membeberkan beberapa daftar nama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
Banyak berita bohong/hoaks yang disebarkan seperti hasil gambar satelit yang memerah di Jawa Barat dan Banten.
Pengamat menilai yang menjadi penyebab utama polusi udara di Jakarta memburuk justru ialah asap kendaraan bermotor dan asap pabrik yang ada di Jabotabek.
KOALISI Ibukota menggelar aksi demonstrasi memprotes buruknya kualitas udara Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan No 8, Gambir, Jakarta Pusat Rabu, (16/8).
Kondisi sebulan terakhir ini polusi udara di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia memburuk (rerata AQI > 150). Hal ini harus segera dilakukan tindakan pencegahan dan perbaikan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal membentuk satgas guna memeriksa seluruh pembangkit listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved