Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi V DPR RI Ishak Mekki mengimbau agar tarif Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang akan diterapkan besaran harganya, agar tidak membebani masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Sumatera Selatan.
Ia juga meminta pihak Kementerian PUPR untuk lebih melengkapi rambu-rambu lalu lintas yang ada di tol yang telah dibangun sejak tahun 2019 itu.
Baca juga: Tekan Kepadatan Tol Padaleunyi, Akses Tol Gedebage KM 149 Difungsikan
"Jalan tol ini memang sudah diuji coba dan saat ini masih belum dikenakan biaya bagi pengendara yang melintas. Kedepannya jika sudah diberlakukan pengenaan tarif, saya mengimbau agar harga tarif tol yang akan diberlakukan itu nantinya tidak membebani masyarakat," kata Ishak dalam keterangan, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Pengemudi Bus AKAP Keluhkan Tarif Baru Tol Cipularang
"Selain itu, petunjuk-petunjuk di jalan tol juga harus diperjelas. Jangan sampai, peristiwa kecelakaan seperti beberapa hari lalu tidak terulang kembali," ujar Ishak.
Ia juga berharap agar Kementerian PUPR bisa membangun lebih banyak lagi jumlah exit tol di sepanjang jalur tol ini agar warga masyarakat yang ingin menggunakan Jalan Tol tersebut mendapatkan akses kemudahan.
"Minimal per 30 kilometer harus ada exit tol. Masyarakat di sepanjang jalur jalan tol itu tidak bisa mengakses jalan tol, padahal ini ada di daerah mereka," ucap Ishak.
Baca juga: Siap-siap, Tarif Tol Medan-Binjai Bakal Naik
"Mereka ingin menggunakan jalan tol ini namun terkendala karena tidak ada akses exit tol di daerah mereka. Memang saat ini sudah direncanakan, namun seharusnya hal ini dipikirkan sejak awal jangan sampai menunggu masyarakat ribut," paparnya.
Menanggapi permintaan itu, Kementerian PUPR berencana akan memasang rambu-rambu peredam kejut untuk membuat pengguna tidak mengantuk.
Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Triono Junoasmono sempat menyampaikan, jika tidak ada halangan, Tol Indralaya-Prabumulih akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 13 September 2023 mendatang.
Baca juga: Bakal Beroperasi Penuh, Ini Tarif Tol Becakayu
"Kita sudah ajukan ruas-ruas tol yang sudah siap diresmikan, salah satunya ruas Tol Indralaya-Prabumulih," ujarnya.
Terkait soal tarif tol, pria yang akrab disapa Yongki itu mengatakan, kepastian besaran harga tarif tol tersebut baru akan diketahui setelah peresmian yang dilakukan Presiden.
Meski demikian, ia memberikan sekilas gambaran bahwa tarif per kilometernya adalah sebesar Rp 1.300.
Tol Indralaya-Prabumulih sendiri memiliki panjang 64,5 kilometer. Sejak dibuka pada 30 Agustus 2023, lalu lintas kendaraan yang melewati Tol Indralaya-Prabumulih cukup bagus yakni mencapai 6.500 kendaraan per hari. (RO/S-4)
Pemeliharaan jalan di Kota Cirebon, akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran sebesar Rp314,82 miliar.
"Kami ingin memastikan pekerjaan renovasi sarana dan prasarana berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama,"
KELOMPOK suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengapresiasi langkah PSSI bersama Kementerian PU-Pera yang akan merenovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selepas laga Persebaya vs Arema
Antisipasi titik macet, Kementerian PUPR kebut pengerjaan di beberapa ruas jalan nasional
Fraksi PSI DKI Jakarta menuding Gubernur Anies Baswedan sibuk mengurus toa sebagai peringatan dini banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved