Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAR ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai penerapan industri hijau PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream PT Pertamina (Persero) akan semakin meningkatkan daya saing PHE di masa mendatang.
Saat ini, lanjutnya, permintaan untuk produk industri hijau di dunia sangat besar, sehingga di masa depan, perusahaan dengan proses produksi ramah lingkungan yang akan bertahan.
Baca juga: Jadi Kado HUT RI ke 78, PHE Berhasil Kurangi Emisi Karbon Melebihi Target
"Jika PHE atau Pertamina benar-benar melakukan praktik dekarbonisasi dengan baik sekarang, di masa datang akan mendapat ruang lebih baik di pasar energi," kata Aceng, melalui sambungan telepon, Minggu (27/8).
Menurut dia, penerapan proses produksi rendah karbon merupakan investasi jangka panjang, bukan semata-mata untuk satu atau dua tahun mendatang.
Bahkan, tambahnya, selain meningkatkan daya saing, penerapan industri hijau juga membuat kredibilitas perusahaan semakin meningkat.
"Perusahaan atau industri yang menerapkan proses produksi rendah karbon saat ini dinilai memiliki reputasi lebih baik," katanya.
PHE memang terus berkomitmen menekan emisi karbon antara lain melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, carbon capture storage (CCS) & carbon capture utilization and storage (CCUS), serta offsetting melalui natural based solution.
Baca juga: Jadi Kado HUT RI ke 78, PHE Berhasil Kurangi Emisi Karbon Melebihi Target
Melalui penerapan enam pilar dekarbonisasi tersebut, akhir bulan lalu PHE mencatatkan pengurangan emisi mencapai 480 Kilo Ton C02eq atau setara 110% dari target pada Juli lalu.
Pengurangan emisi dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi, baik dari regional maupun anak perusahaan terafiliasi.
Penurunan emisi tersebut, menurut Aceng, merupakan hal positif, apalagi selama ini sektor energi, industri manufaktur dan kendaraan bermotor paling berkontribusi terhadap polusi karbon.
"Itu bagus buat Pertamina. Selama menurunkan emisi dia telah berkontribusi untuk mendinginkan bumi," ujarnya.
Karena itu, pengajar di Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan IPB University ini, berharap langkah PHE bisa menjadi model bisnis bagi BUMN lain yang menghasilkan emisi gas.
"Memang industri hijau itu dalam jangka pendek membutuhkan investasi besar. Tetapi kita harus berpikir jauh ke depan jangan tanggung-tanggung cuma mencari untung," ujarnya.
Dia juga berharap PHE tidak sekadar menekan karbon yang dihasilkan proses produksi. Lebih dari itu, secara perlahan juga menerapkan clean technology. (Ant/S-2)
Hadapi globalisasi dengan strategi jitu! Pelajari cara beradaptasi, meningkatkan daya saing, dan meraih peluang di era global. Klik untuk tips sukses!
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Layanan testing, inspection, certification, and consultation (TICC) yang kredibel dan unggul untuk mendorong industrialisasi nasional dan peningkatan daya saing produk dalam negeri.
Membiarkan guru bekerja adalah bagian dari dukungan nyata terhadap ikhtiar bajik mereka
Papua Global Spices, UMKM asal Fakfak, Papua Barat, berhasil menembus pasar global melalui berbagai pameran dan program pemberdayaan yang diinisiasi oleh BRI.
SETIAP mitra memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam menciptakan inovasi yang mendorong peningkatan citra dan daya saing perusahaan.
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
Teknologi Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) menjadi penting di masa ini karena dapat mendukung pengurangan emisi pada berbagai sektor industri.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
PalmCo menegaskan komitmen dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan mempercepat langkah menuju target Net Zero Emisi melalui implementasi strategi keberlanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved