Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menegaskan tidak ada pemberian subsidi kewajiban pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO) pada tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Adapun, subsidi yang diberikan untuk moda transportasi kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu berupa subsidi pembangunan infrastruktur.
"Kereta cepat adalah kereta komersial non ekonomi sehingga subsidi tidak dalam PSO," ujar Adita saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (24/8).
Ketentuan tersebut, lanjutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi.
Baca juga: Pemerintah belum Bahas Wacana Subsidi Tarif Kereta Cepat
Adapun usulan tarif kereta cepat relasi Jakarta-Bandung yang diajukan operator KCJB, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ialah Rp250 ribu untuk kelas II. Rencana besaran tarif ini sudah didiskon dan bakal diberlakukan untuk tiga tahun pertama pengoperasian kereta cepat.
Adita melanjutkan, sampai saat ini pihaknya belum menerbitkan sertifikasi kelayakan KCJB. Pihaknya masih memproses izin operasional kereta cepat untuk menguji keandalan dari rangkaian kereta yang didatangkan dari Tiongkok.
Baca juga: Usulan Subsidi Kereta Cepat Tidak Tepat
"Belum izin operasionalnya, masih proses uji dan sertifikasi," kata Adita.
Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan jelang dioperasikannya KCJB, seluruh sarana tengah memasuki tahap uji pertama oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dalam rangka mendapatkan izin operasi.
Proses sertifikasi dianggap bagian penting dan harus dipenuhi secara aturan untuk menguji keandalan dari rangkaian kereta yang akan dioperasikan hingga kecepatan 350 kilometer per jam. KCJB bakal diresmikan bulan depan dan beroperasi secara komersial pada Oktober 2023.
“Sejak Juli 2023, proses sertifikasi sarana dan prasarana KCJB telah berjalan. KCIC dengan Balai Pengujian Perkeretaapian DJKA memastikan agar kereta cepat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman," imbuh Eva. (Z-10)
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Kemenhub tengah mengkaji wacana menyulap kereta api (KA) Argo Parahyangan tujuan Bandung menjadi kereta wisata.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Dengan adanya penambahan jadwal perjalanan ini, kapasitas kursi yang disediakan mencapai 28 ribu kursi per hari.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
KCIC sudah menjalin kerja sama dengan beberapa destinasi wisata yaitu memberikan promo khusus dengan menunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh.
Pengoperasian kembali Exit Tol KM 149 Padaleunyi di Gedebage sangat penting sebagai salah satu akses strategis bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh.
Kerja sama hak penamaan eksklusif ini merupakan yang pertama kali diterapkan oleh KCIC untuk Stasiun Kereta Cepat Whoosh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved